https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Harga TBS Cetak Rekor, Kesejahteraan Petani Naik

Harga TBS Cetak Rekor, Kesejahteraan Petani Naik

Ilustrasi petani mengumpulkan hasil panen sawit (Facebook)


Jakarta, Elaeis.co - Harga tandan buah segar (TBS) sawit di Kalimantan Barat (Kalbar) mencatat rekor tertinggi. Berdasarkan hasil rapat penetapan harga, untuk periode I September 2021 harga TBS tertinggi untuk tanaman umur 10 - 20 tahun mencapai Rp 2.677,40/kg.

“Kenaikan ini dipengaruhi pasar dunia yang saat ini terjadi kekurangan pasokan minyak nabati dari komoditas lain seperti kedelai, kacang, bunga matahari, dan lainnya. Ini membuat permintaan akan minyak sawit meningkat,” kata Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalbar, M Munsif, dikutip Antara.

Harga sawit yang saat ini menunjukkan tren positif itu juga dipengaruhi penyerapan biodisel dari pasar dalam negeri. Melalui program B30, katanya, penyerapan CPO semakin meningkat sehingga berdampak pada harganya.

“Kami optimis tren positif ini berlanjut mengingat program B30 mendapatkan dukungan yang besar dari pemerintah. Apalagi program biodiesel dari sawit ini akan ditingkatkan lagi menjadi B50 hingga mungkin sampai B100,” sebutnya.

Untuk harga CPO atau minyak kelapa sawit mentah, pada periode I September 2021 ditetapkan Rp 12.217,29/kg dan inti sawit atau PKO Rp 6.067,39/kg. Sebelumnya, pada periode II Agustus 2021, harga tertinggi TBS adalah Rp 2.584.06/kg. Sedangkan harga CPO dan PKO masing-masing Rp 11.878,96/kg dan Rp 5.934,54/kg.

Menurutnya, kenaikan harga sawit, baik itu TBS, CPO, maupun PKO, berdampak signifikan terhadap kesejahteraan petani di Kalbar

“Indikator kesejahteraan petani dapat dilihat pada Nilai Tukar Petani (NTP) yang dikeluarkan BPS. NTP Kalbar Agustus 2021 sebesar 130,56 poin, naik 2,96 persen dibanding NTP bulan Juli 2021. Lebih tinggi lagi NTP untuk Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) Agustus 2021, sebesar 150,23 poin atau naik 4,31 persen dibanding NTP Juli 2021,” jelasnya.


 

Komentar Via Facebook :