https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Harga TBS di Bengkulu Utara Turun, PKS Diminta Patuhi Ketetapan Pemerintah

Harga TBS di Bengkulu Utara Turun, PKS Diminta Patuhi Ketetapan Pemerintah

TBS sawit siap diolah menjadi CPO di PKS. foto: MC Bengkulu Utara


Bengkulu, elaeis.co - Dinas Perkebunan (Disbun) Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu, mencatat terjadinya penurunan harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit di tingkat Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang cukup signifikan di wilayah ini.

Harga TBS sawit tertinggi di PKS saat ini hanya Rp 1.730/kg, sedangkan harga terendah berada di angka Rp 1.590/kg. 

Plt Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Kabupaten Bengkulu Utara, Desman Siboro SH mengatakan, harga TBS di tingkat PKS pada Mei 2023 lalu sempat mencapai angka Rp 2.010/kg. "Tapi awal bulan Juni ini, harga TBS di PKS mengalami penurunan," kata Dasman, kemarin.

Menurutnya, penurunan harga TBS disebabkan oleh melorotnya harga minyak sawit mentah atau CPO di pasar global. Saat ini harga CPO sekitar Rp 9.600/kg sedangkan Mei 2023 yang masih di atas Rp 10.000/kg.

Meski begitu, dia mendorong PKS agar membeli TBS sesuai kesepakatan Tim Penetapan Harga TBS Provinsi Bengkulu yakni Rp 1.822/kg. "Ini penting untuk memastikan keberlanjutan perkebunan sawit rakyat dan kesejahteraan petani di daerah ini," katanya.

Menurutnya, penetapan harga TBS oleh pemerintah merupakan upaya untuk melindungi kepentingan petani dan PKS. "Petani berhak mendapatkan harga yang adil, sedangkan pabrik juga dapat memastikan pasokan bahan baku yang stabil dan berkualitas," tukasnya.

"Kalau pabrik membeli TBS dengan harga yang adil, ini akan memberikan dorongan bagi petani untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen," tambahnya.

Seorang petani sawit, Budi Santoso mengaku turunnya harga TBS sangat mempengaruhi pendapatannya. "Jika pabrik tidak membeli dengan harga yang wajar, kami akan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," keluhnya.

Dia berharap instansi terkait mengawasi harga yang diberlakukan PKS. "Harusnya ada sanksi kalau PKS tidak mematuhi harga yang ditetapkan pemerintah," katanya.
 

Komentar Via Facebook :