Berita / Sumatera /
Harga TBS di Daerah ini Turun di Saat Harga CPO Naik
Padang, elaeis.co - Harga resmi tandan buah segar (TBS) produksi petani sawit bermitra di Provinsi Sumatera Barat (sumbar) untuk periode 19-26 Januari 2022 mengalami penurunan dibanding periode sebelumnya.
Berdasarkan informasi yang diberikan oleh Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (GAPKI) Sumbar, Bambang Wiguritno, kepada Elaeis.co, Rabu (19/1/2022) malam, penurunan harga terjadi untuk semua kategori umur sawit.
"Untuk usia tanam 10-20 tahun harga TBS turun Rp 93,94, atau dari Rp 3.539,03/kg pada periode lalu menjadi Rp 3.445,09/kg untuk sepekan ke depan," katanya.
Penurunan harga TBS ini sepertinya di luar kebiasaan mengingat harga minyak sawit mentah (CPO) dan minyak inti sawit (PKO) justru mengalami kenaikan.
Untuk periode ini harga CPO ditetapkan 14.259,11/kg, periode sebelumnya Rp 14.238,60/kg. Sedangkan PKO naik dari Rp 11.183,50/kg menjadi Rp 11.428,61/kg.
Menurut Bambang, data harga CPO dan PKO yang dipakai Tim Penetapan Harga TBS Sumbar berasal dari PT Gersindo Minang Plantation (GMP) yang terletak di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) dan PT Kencana Sawit Indonesia (PT KSI) di Kabupaten Solok Selatan.
PT GMP menetapkan harga jual CPO sebesar Rp 14.283,28/kg sedangkan PT KSI Rp 14.161,59/kg. Lalu harga PKO di PT GMP Rp 11.452,67/kg dan PT KSI Rp 11.308,50/kg.
"Dua perusahaan sawit lainnya yang ada di tim penetapan tersebut, yakni PT Bintara Tani Nusantara (BTN) dan PT Pasaman Marama Sejahtera (PMS), hanya memberikan persetujuan atas daftar harga tersebut," katanya.
PT BTN dan PT PMS beroperasi di Kabupaten Pasbar dan merupakan bagian dari Incasi Raya Group.
"Sejumlah koperasi unit desa yang turut dalam tim penetapan harga juga hanya memberikan persetujuan," tutupnya.
Komentar Via Facebook :