Berita / Sumatera /
Harga TBS di Disbun Naik, di Lapangan Malah Turun
Jambi, elaeis.co - Dinas Perkebunan Provinsi Jambi telah mengumumkan bahwa periode sepekan ke depan harga resmi tandan buah segar (TBS) sawit naik dari harga pekan lalu. Sayangnya, yang dirasakan petani sawit di lapangan ternyata jauh berbeda.
Kemarin, Kadisbun Provinsi Jambi, Agusrizal, menyebutkan bahwa Tim Penetapan Harga (TPH) TBS Disbun Provinsi Jambi menetapkan harga TBS sawit umur 10 - 20 tahun sebesar Rp 2.507,29/kg untuk periode 17 - 23 Juni 2022.
"Terjadi kenaikan harga sebesar Rp 35,39 dari periode sebelumnya," katanya.
Sedangkan harga TBS sawit usia 3 tahun naik dari sebelumnya Rp 1.941,46/kg menjadi Rp 1.975,69/kg.
Namun Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kabupaten Batanghari, Mashuri, menyebutkan bahwa petani sama sekali tak merasakan kenaikan harga.
“Masih murah, belum mematuhi harga disbun. Di loading ramp berkisar Rp 1.600/kg, sementara harga di tengkulak cuma di kisaran Rp 1.000 hingga Rp 1.200/kg saja,” tuturnya pada Jumat (17/6).
Ketua DPD Apkasindo Kabupaten Merangin, Joko Wahyono, malah menyebut harga TBS di daerah itu justru turun.
“Apanya yang naik. Di PT SAL misalnya, harga diumumkan turun sebesar Rp 100 menjadi Rp 1.470/kg,” katanya.
"Dalam pengumuman yang dipajang bahkan disebutkan bahwa di pabrik tersebut ada pembatasan pembelian," tambahnya.
Selain PT SAL, Joko menyebut penurunan harga dengan besaran yang sama juga terjadi di PT KDA.
Komentar Via Facebook :