https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Harga TBS di Dua Provinsi ini Mendadak Melorot

Harga TBS di Dua Provinsi ini Mendadak Melorot

Petani sawit di Sumsel mengumpulkan hasil panen. Foto: Adin Salihin


Palembang, elaeis.co - Harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) berdasarkan hasil tender di PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN), Jumat (4/3/2022) sore, anjlok dari semula Rp 18.000-an per kilogram (kg) menjadi Rp 16.953/kg.

Penurunan tajam ini sontak mempengaruhi harga penjualan tandan buah segar (TBS) produksi petani sawit di pabrik kelapa sawit (PKS) dan ram atau toke sawit. 

Berdasarkan informasi dari sejumlah petani sawit di dua provinsi bertetangga, yakni Jambi dan Sumatera Selatan, kepada elaeis.co, Sabtu (5/3/2022), harga pembelian TBS oleh PKS rata-rata turun drastis dari mulai Rp 80 sampai Rp 250.

Dari Provinsi Sumatera Selatan dikabarkan harga TBS di PT Tunas Baru Lampung (TBL), Kabupaten Banyuasin, turun Rp 150 menjadi Rp 3.720/kg.

Di PT Bumi Mekar Tani (BMT) dan Ram Olak Jong, Kecamatan Nibung, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) turun Rp 250 menjadi Rp 3.650/kg.

Lalu harga pembelian di PT Serasan Sekundang Sawitmas (SSS) yang terletak di Jalan Lintas Prabumulih - Baturaja turun Rp 80 melalui pembelian dari Ram Tunas Harapan menjadi Rp 3.625/kg. Ram ini adalah milik Ronald Hutahaean, petani sawit swadaya asal Sumatera Utara.

Di PT Selatan Agung Sejahtera (SAS) Kabupaten Musi Rawas turun Rp 200 menjadi Rp 3.840 untuk TBS premium dan Rp 3.640 untuk TBS reguler.

Sementara itu di Provinsi Jambi, harga TBS di PT PBT turun Rp 200 menjadi Rp 3.630/kg, di PT Sungai Bahar Pasifik Utama (SBPU) Kecamatan Niaso, Kabupaten Muarojambi turun Rp 150 menjadi Rp 3.800/kg.

Harga TBS di PT Sabang Sawit Nusantara (SSN) yang terletak di Kecamatan Kecamatan Bathin VIII, Kabupaten Sarolangun, turun Rp 220 menjadi Rp 3.760/kg, di PT Erasakti Wira Forestama (EWF) Kecamatan Merlung, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (TJB) juga turun Rp 250 menjadi Rp 3.800/kg. 


 

Komentar Via Facebook :