Medan, Elaeis.co - Sopyan Daulay seolah kehabisan kata-kata. Ketua DPD Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Serdang Bedagai itu heran kenapa harga tandan buah segar (TBS) petani sangat jomplang dibanding harga yang ditetapkan pemerintah.

Menurutnya, setiap pekan ia dan para petani sawit anggota APKASINDO rutin mengumpulkan informasi perkembangan harga nyata TBS di lapangan.

"Daftar harga kami kumpulkan dari semua kabupaten sentra sawit di Sumut, lalu kami kasih ke Disbun Sumut agar jadi pertimbangan mereka saat menetapkan harga TBS," kata Wakil Sekretaris DPW APKASINDO Sumut ini kepada Elaeis.co, Rabu (1/9/2021).

Ia mengatakan, Disbun Sumut memang mengeluarkan harga TBS yang diperuntukkan bagi petani sawit bermitra. Pekan lalu harga TBS tertinggi masih di atas Rp 2.800/kg.

"Harga yang diumumkan pemerintah memang indah, tapi entah kenapa harga di lapangan tak pernah seindah harga yang ditetapkan Disbun Sumut," katanya.

Ia lalu mengungkapkan harga TBS pada 1 September di 15 kabupaten di Sumut yang memproduksi sawit.

Di Langkat harga TBS Rp 2.000/kg (pekan lalu Rp 1.990/kg), Deli Serdang Rp 1.980/kg (pekan lalu Rp 2.000/kg), Serdang Bedagai Rp 2.020/kg (pekan lalu Rp 2.050/kg), Simalungun Rp 2.010/kg (pekan lalu Rp 1.995/kg), Batubara Rp 2.030/kg (pekan lalu Rp 1.985/kg), Asahan Rp 2.015/kg (pekan lalu Rp 1.990/kg), Labura Rp 1.930/kg (pekan lalu Rp 1.980/kg), Labuhanbatu Rp 2.000/kg (pekan lalu Rp 1.995/kg), Labusel Rp 2.025/kg (pekan lalu Rp 2.000/kg), Paluta Rp 2.015/kg (pekan lalu Rp 2.000/kg), Palas Rp 2.080/kg (pekan lalu Rp 2.270/kg), Tapsel Rp 1.985/kg (pekan lalu Rp 1.975/kg), Tapteng Rp 1.980/kg (pekan lalu Rp 1.985/kg), Madina Rp 1.950/kg (pekan lalu Rp 1.980/kg), dan Pakpak Bharat Rp 2.010/kg (pekan lalu Rp1.975/kg).

"Kalau dari harga yang kami sodorkan ke Disbun Sumut untuk hari Rabu ini, tercatat harga TBS antara Rp 1.950/kg hingga Rp 2.080/kg," sebut Sopyan.

Ia lalu menunjuk harga TBS di Palas dan Paluta yang harga TBS di lapangan hanya sedikit di atas Rp 2.000/kg. "Padahal kebanyakan di daerah-daerah itu merupakan petani PIR-Trans, tapi harga TBS-nya jauh di bawah harga yang tertera di papan PKS," tutupnya.