https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Harga TBS di Luwu Raya Terus Naik

Harga TBS di Luwu Raya Terus Naik

Petani swadaya mengumpulkan hasil panen sawit. Foto: Adin Salihin


Makassar, elaeis.co - Perlahan namun pasti, harga tandan buah segar (TBS) di sejumlah pabrik kelapa sawit di tiga sentra perkebunan sawit di Provinsi Sulawesi Selatan terus merangkak naik. Bahkan salah satu pabrik minyak kelapa sawit (PMKS) telah menetapkan harga TBS tembus ke level Rp 3.000-an per kilogram (kg).

Tiga daerah yang jadi sentra perkebunan sawit di Sulawesi Selatan itu yakni Kabupaten Luwu, Luwu Utara (Lutra), Luwu Timur (Lutim). Ketiganya dikenal dengan sebutan Luwu Raya.

Berdasarkan informasi dari sejumlah petani sawit swadaya setempat, harga TBS mulai Jumat (4/3/2022) di beberaapa PMKS saling kejar satu sama lain.

Misalnya PT Jas Mulia Palm Oil Mill yang terletak di Desa Minanga Tallu, Kecamatan Sukamaju, Lutra, menetapkan harga TBS Rp 2.920/kg, naik Rp 50 dari harga beberapa waktu sebelumnya yang ditetapkan sebesar Rp 2.870.

Harga TBS di PT Surya Sawit Sejahtera Desa Patila, Kecamatan Tanalili, Lutra, Rp 2.960/kg, naik Rp 60 dibanding harga sebelumnya.

Harga TBS di PT Mitra Tani Sipatuo (MTS) yang terletak di Desa Harapan, Kecamatan Mappedeceng, Lutra, juga Rp 2.960 dengan besaran potongan wajib (Pot) sebesar 2 persen.

Lalu di Kabupaten Lutim, harga TBS di PMKS milik PTPN XIV yang terletak di Desa Lagego, Kecamatan Burau, ditetapkan sebesar Rp 2.900/kg, naik Rp 30 dari harga sebelumnya sebesar Rp 2.870/kg.

Di PT Mandiri Palmera Agrindo (MPA) yang terletak di Desa Asana, Kecamatan Burau, harga TBS Rp 2.980/kg. Sedangkan di PT Teguh Wira Pratama (TWP), Kecamatan Angkona, Rp 3.110/kg, naik Rp 60 dari harga sebelumnya yang ditetapkan sebesar Rp 3.050.

Dan terakhir, dari Desa Karang-karangan, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, harga TBS di PT Bumi Mineral Sulawesi (BMS) ditetapkan sebesar Rp 2.930/kg. 


 

Komentar Via Facebook :