Palembang, Elaeis.co - Tren penurunan harga tandan buah segar (TBS) mulai menjalar ke berbagai daerah, termasuk tiga kecamatan di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan (sumsel), yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jambi.

Tiga kecamatan itu yakni Bayung Lencir, Tungkal Jaya, dan Sungai Lalan.

Adin salihin, petani sawit di Kecamatan Tungkal Jaya, menyebutkan, hari Rabu (15/12) harga TBS di daerah itu mengalami penurunan sebesar Rp 30 dari sebelumnya. “Informasi ini kami dapat dari H Rinto, toke besar yang memegang surat pemesanan atau delivery order (DO) buah sawit ke sejumlah ram dan pabrik kelapa sawit (PKS) di Muba dan Jambi,” katanya kepada Elaeis.co.

Dia menjelaskan, harga pembelian TBS di PT Bayung Agro Sawit (BAS) saat ini ditetapkan Rp 2.945/kg untuk TBS reguler dan Rp 3.045/kg untuk brondolan. Sementara di PT Musim Mas ditetapkan sebesar Rp 3.160/kg untuk produksi petani plasma dan Rp 3.080/kg untuk TBS produksi petani swadaya.

“Di Ram Mekar Jaya, DO Rinto menetapkan harga Rp 3.130/kg,” kata Adin.

TBS yang disuplai DO Rinto ke PT Angso Duo Sawit (ADS) dihargai Rp 3.295/kg untuk produksi petani plasma dan Rp 3.235/kg untuk produksi petani swadaya.

“Sementara harga pembelian TBS DO Rinto untuk disupai ke PT Palma Abadi sebesar Rp 3.250/kg untuk buah regular atau produksi petani swadaya dan Rp 3.310/kg untuk TBS yang berkode Sungai Lilin. Kode ini maksudnya TBS itu berasal dari bibit sawit unggul dan bersertifikat yang diproduksi oleh Pusat Penelitian Kelapa sawit (PPKS) Medan cabang Kecamatan Sungai Lilin, Muba,” jelasnya.