Berita / Sumatera /
Harga TBS di Sentra Sawit Mulai Turun, Petani Was-was
Medan, elaeis.co - Harga tandan buah segar (TBS) produksi petani sawit swadaya di 15 sentra perkebunan sawit di Sumatera Utara (sumut) terus berfluktuasi. Ada yang naik, sementara di daerah lain turun.
Wakil Sekretaris DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Sumut, Sopyan Daulay, mengatakan, penurunan harga TBS di sejumlah kabupaten sudah mulai bikin cemas para petani.
"Was-was juga kami ini. Soalnya sudah ada yang balik lagi ke harga Rp 2.000-an per kilogram," katanya kepada elaeis.co, Rabu (23/3/2022).
Berikut daftar harga TBS (dalam satuan /kg) di 15 sentra perkebunan sawit di Sumut:
Langkat Rp 2.950 (sebelumnya Rp 3.100)
Deli Serdang Rp 2.900 (sebelumnya Rp 3.000)
Serdang Bedagai Rp 3.180 (sebelumnya Rp 3.150)
Simalungun Rp 3.320 (sebelumnya Rp 3.200)
Batubara Rp 2.850 (sebelumnya Rp 2.950)
Asahan Rp 2.800 (sebelumnya Rp 2.900)
Labuhanbatu Utara Rp 2.830 (sebelumnya Rp 2.930)
Labuhanbatu Rp 3.000 (sebelumnya Rp 3.200)
Labuhabatu Selatan Rp 3.050 (sebelumnya Rp 3.230)
Padang Lawas Utara Rp 3.100 (sebelumnya Rp 3.200)
Padang Lawas Rp 3.250 (sebelumnya Rp 3.300)
Tapanuli Selatan Rp 3.000 (sebelumnya Rp 3.100)
Tapanuli Tengah Rp 3.070 (sebelumnya Rp 3.130)
Mandailing Natal Rp 3.100 (sebelumnya Rp 3.200)
Pakpak Bharat Rp 3.100 (sebelumnya Rp 3.000)
Komentar Via Facebook :