Banda Aceh, elaeis.co - Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Provinsi Aceh telah mengumumkan harga resmi tandan buah segar (TBS) produksi petani sawit bermitra yang berlaku untuk bulan Februari.

Sekretaris Distanbun Aceh, Azanudi, kepada elaeis.co, Senin (14/2/2022), menyebutkan, tren kenaikan harga TBS masih berlangsung di daerah berjuluk Serambi Mekah itu.

"Untuk wilayah timur Aceh, harga TBS sudah tembus di level Rp 3.000/kg mulai usia tanam enam tahun. Sedang di wilayah barat dimulai usia tanam tujuh tahun," kata dia.

Sekadar informasi, penetapan harga TBS di Aceh dilakukan sekali dalam sebulan dan penetapan itu dibagi dalam dua wilayah, yakni bagian timur dan barat.

Harga tertinggi TBS bulan ini, yakni untuk usia tanam 10-20 tahun, untuk wilayah timur naik dari Rp 3.150/kg bulan lalu menjadi Rp 3.370/kg. Artinya naik sebesar Rp 220.

Lalu indeks "K" ditetapkan sebesar 90,21%, harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) Rp 14.772,72/kg dan inti sawit atau palm kernel (PK) Rp 11.433,89/kg 

Sementara untuk wilayah barat, harga TBS untuk usia tanam 10-20 tahun naik Rp 163. Atau dari Rp 3.108/kg bulan lalu menjadi Rp 3.271/kg untuk bulan Februari.

Indeks "K" ditetapkan 87,58%, sementara untuk harga CPO dan PK ditetapkan sama dengan wilayah timur.