Berita / Serba-Serbi /
Harga TBS Menggiurkan, Petani Diminta Lebih Waspada
Bengkulu, elaeis.co - Aksi pencurian sawit masih sering terjadi di Provinsi Bengkulu. Oleh sebab itu, petani kelapa sawit diminta untuk waspada.
Petani kelapa sawit di Kota Bengkulu, Aditiya Mulawarman mengatakan, aksi pencurian buah sawit marak karena harga TBS kelapa sawit yang cukup mahal. Saat ini di berbagai daerah harganya mencapai Rp 2.000/kg.
"Karena harga TBS sawit mahal, membuat orang nekat mencuri buah sawit," kata Adit, kemarin.
Ia mengimbau kepada seluruh petani sawit di Bengkulu meningkatkan pengamanan kebun untuk mencegah aksi para pencuri yang sering dijuluki ninja sawit.
"Mereka biasanya beraksi pada saat kebun ditinggalkan, tak perduli siang maupun di malam hari. Makanya petani sawit harus selalu waspada, dijaga kebun sawitnya dengan baik agar terhindar dari aksi pencurian," tukasnya.
Sementara itu, petani sawit di Kabupaten Bengkulu Tengah, Saiful mengaku, sawit miliknya pernah dipanen oleh orang tidak dikenal. Untunglah kepergok sehingga membuat pencurian sawit dapat dicegah. "Pernah mau dimaling, tapi karena ketahuan jadi orangnya kabur," katanya.
Sejak saat itu dia rutin menjaga kebun sawit baik malam maupun siang. Dia berharap pencuri yang masuk ke kebunnya bisa tertangkap.
"Saya jaga setiap saat. Kalau ditunggu mereka tidak datang untuk mencuri, tapi kalau ditinggal, pasti mereka datang," tutupnya.
Komentar Via Facebook :