Pekanbaru, elaeis.co - Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Selasa kemarin mengumumkan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit ditetapkan naik sebesar Rp 155,39/kg dari minggu sebelumnya. 

Namun kenyataannya di lapangan tidak sesuai dengan harga tersebut. Di mana para petani justru mengaku bahwa harga TBS sawit mereka malah turun. 

Hal ini diakui Hari, salah seorang petani kelapa sawit dari Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu, Riau. Dia menyebutkan bahwa harga TBS sawit di wilayahnya anjlok hingga Rp250/kg dalam tiga hari terakhir. 

"Harga malah turun ini. Hari Minggu kemarin harga di Veron Naga Mas  masih Rp 2.200 per kilo, hari ini malah tinggal Rp 1.950 per kilo. Turun Rp 250/kg tiga hari ini," kata Hari kepada elaeis.co, Rabu (15/6). 

Hal serupa juga dikatakan Azwardi. Dia menyebutkan bahwa rata-rata dalam dua hari terakhir harga yang diberikan pabrik kelapa sawit (PKS) untuk TBS sawit petani rata-rata turun. 

"Harga yang ditetapkan tim penetapan harga disbun naik. Tapi di lapangan, pabrik menurunkan harga Rp 250 sampai Rp 300 per kilo dalam dua hari ini," keluhnya. 

Sebelumnya, Dinas Perkebunan Provinsi Riau menyampaikan bahwa harga yang ditetapkan melalui rapat tim penetapan harga TBS naik sebesar Rp 155,39/kg menjadi Rp 2.726,70/kg untuk TBS kelompok umur tanam 10-20 tahun.

Berikut daftar lengkap harga TBS sawit Riau periode 15-21 Juni 2022 (dalam satuan per kilogram) :

Umur 3 tahun Rp 2.013,52
Umur 4 tahun Rp 2.180,00
Umur 5 tahun Rp 2.381,45
Umur 6 tahun Rp 2.438,56
Umur 7 tahun Rp 2.533,80
Umur 8 tahun Rp 2.603,70
Umur 9 tahun Rp 2.664,56
Umur 10 - 20 tahun Rp 2.726,70
Umur 21 tahun Rp 2.611,50
Umur 22 tahun Rp 2.598,46
Umur 23 tahun Rp 2.587,59
Umur 24 tahun Rp 2.478,91
Umur 25 tahun Rp 2.419,14.