https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Harga TBS Petani Swadaya di Sumbar Naik Signifikan

Harga TBS Petani Swadaya di Sumbar Naik Signifikan

Ketua DPW Apkasindo Sumbar, Jufri Nur. Foto: Ist.


Padang, elaeis.co - Sempat anjlok paska penurunan sepihak oleh pabrik kelapa sawit (PKS), harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit milik petani swadaya di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mulai merangkak naik.

Kini tanaman bernama latin elaeis itu dibeli PKS mulai Rp 2.000/kg atau terjadi kenaikan sekitar Rp 450 dari sebelumnya.

"Alhamdulillah ada pergerakan naik pada harga swadaya. Kalau harga petani mitra, masih mengacu pada harga periode kemarin. Sebab periode ini baru akan ditetapkan tim penetapan harga pada Kamis (12/5) besok pagi," ujar Ketua DPW Apkasindo Sumbar, Jufri Nur kepada elaeis.co, Rabu (11/5).

Kendati demikian, menurut pria yang akrab disapa Feri itu, harga tersebut masih jauh dari kata layak. Pasalnya, sesuai dengan Permentan, setidaknya selisih antara harga penetapan Dinas Perkebunan dan swadaya itu hanya sekitar 15% saja.

Harga penetapan sepekan yang lalu di Ranah Minang berada di angka Rp 4.200,65/kg. Artinya, selisih harga di tingkat petani saat ini hampir 50%.

"Ini dampak dari PKS yang seenaknya saja menurunkan harga sawit dengan bertameng kebijakan larangan ekspor bahan baku dan minyak goreng yang diumumkan presiden beberapa waktu lalu. Kita berharap pemerintah segera mencabut kebijakan itu," tegasnya.

Kata Feri, Apkasindo tengah merencanakan mendatangi istana negara bersama perwakilan petani dari 25 provinsi sentra kelapa sawit di Indonesia. Hal ini bertujuan untuk mendesak pemerintah agar mencabut kebijakan tersebut. 

"Kita juga minta ketegasan pemerintah terhadap para perusahaan kelapa sawit nakal se-nusantara," tandasnya.

 

Komentar Via Facebook :