Bengkulu, elaeis.co - Harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit di sejumlah daerah di Provinsi Bengkulu terus berfluktuasi. Kamis (11/5), di Kabupaten Bengkulu Selatan harga TBS naik, sedangkan di Kaur mengalami penurunan.

Pabrik kelapa sawit (PKS) PT Ciptamas Bumi Selaras (PT CBS) di Kaur menurunkan harga TBS karena banyaknya pasokan. 

"Mulai Kamis harga pembelian TBS turun Rp 40. Jadi, harga pembelian TBS yang dipasok dari wilayah Bintuhan Rp 1.670/kg, wilayah Padang Guci Rp 1.760/kg, dan wilayah Bengkulu Selatan 1.840/kg," papar Asisten Pembelian Buah PT CBS, Yuliman.

Sementara itu, Humas PT Bengkulu Sawit Lestari (BSL) Idius Safari, mengatakan, harga TBS sawit di pabrik yang beroperasi di Bengkulu Selatan itu mengalami kenaikan Rp 60 dari sebelumnya. "Harga TBS mulai naik lagi. Untuk kategori umum Rp 1.580/kg dan harga kategori mitra Rp 1.780/kg," katanya.

"Saat ini antrean truk yang mau menimbang sawit sangat panjang, mengular," tambahnya.

Panjangnya antrean di PKD menyebabkan petani sawit di Bengkulu Selatan tidak begitu gembira atas kenaikan harga TBS. Suparman, seorang petani sawit di daerah itu mengaku kesulitan menjual hasil panennya. "Terpaksa ditumpuk di rumah karena tidak ada tempat untuk menimbang," katanya.

Sementara itu, Bambang, petani sawit di Kaur, mengaku penurunan harga TBS membuat petani kurang semangat mengolah kebunnya. "Semoga harga segera naik agar penghasilan sebanding dengan usaha yang dilakukan," ujarnya.