Bengkulu, elaeis.co - Sejak awal September lalu, harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di tingkat pabrik kelapa sawit (PKS) di Kabupaten Bengkulu Utara (BU) mengalami kenaikan yang menggembirakan. Harga TBS di hampir semua PKS kini telah melampaui Rp 2.000 per kilogramnya. 

Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Kabupaten BU, Desman Siboro SH, membenarkan perkembangan bagus ini. "Ya, kita bersyukur bahwa sejak awal bulan ini, harga TBS kelapa sawit di tingkat pabrik mengalami perbaikan yang hingga saat ini sudah rata-rata di atas Rp 2.000/kg," katanya, Senin (25/9).

Baca Juga: Petani Sawit Diminta Jauhkan Sumber Api dari Kebun

Meskipun terdapat peningkatan dalam harga TBS kelapa sawit, tantangan lainnya turut muncul. Salah satunya adalah penurunan hasil produksi buah sawit yang disebabkan oleh kondisi cuaca kemarau saat ini. Meskipun demikian, dengan harga yang mulai membaik, ini memberikan sedikit keseimbangan dalam mengatasi situasi produksi buah sawit yang menurun. 

"Meski harga mulai membaik, namun kendala yang dialami petani kita saat ini, kemarau membuat hasil panen sawit menurun. Akan tetapi kita bersyukur dengan harga yang mulai membaik, dapat sedikit mengimbangi kondisi produksi buah sawit yang menurun," ujarnya.

Mengenai prospek ke depan, Desman berharap agar harga TBS kelapa sawit ini terus membaik. Meskipun kenaikan harga belum begitu signifikan, pemerintah daerah sebagai pengawas akan terus berupaya menjaga kestabilan harga, yang merupakan salah satu pilar ekonomi daerah ini. 

"Kami berharap harga TBS kelapa sawit yang ditetapkan ini bisa memberikan dampak besar bagi para petani kelapa sawit di wilayah Bengkulu Utara," tambahnya.

Berikut harga TBS kelapa sawit di PKS di Bengkulu Utara pada periode September 2023

PT Mitra Puding Mas Rp 2.200 per kg

PT Agricinal Rp 2.130 per kg

PT Sandabi Indah Lestari Rp 2.110 per kg

PT Alno Agro Utama Rp 2.180 per kg

PT Bumi Anugerah Sawit Rp 2.050 per kg

PT Kencana Katara Kewala Rp 2.080 per kg

PT Sawit Mulia Rp 1.960 per kg.