Pekanbaru, elaeis.co - Selain menetapkan harga untuk tandan buah segar (TBS) kelapa sawit milik petani plasma, Dinas Perkebunan Provinsi Riau juga saat ini telah menetapkan harga untuk TBS petani mitra swadaya. 

Untuk periode 5 - 11 Juli 2023 atau periode ketiga, harga TBS sawit mitra swadaya ditetapkan naik pada setiap kelompok umur tanam. 

Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Disbun Riau, Defris Hatmaja mengatakan untuk harga tertinggi berada di kelompok umur 9 tahun, yakni naik sebesar Rp 92,30/Kg atau mencapai 4,08 persen dari harga minggu lalu. 

Baca Juga : Harga TBS Sawit Plasma di Riau Ditetapkan Naik, Umur 9 Tahun Jadi Rp2.441/Kg

"Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp 2.353 per kilogram dan berlaku untuk periode satu minggu ke depan," kata Defris, Selasa (4/7). 

Defris menjelaskan, kenaikan harga TBS Iki disebabkan oleh naiknya harga penjualan CPO dan kernel oleh perusahaan yang menjadi sumber data. 

Yang mana harga rata-rata penjualan CPO minggu ini naik sebesar Rp 375,60 dan kernel minggu ini naik sebesar Rp 432 dari minggu lalu. 

"Kemudian untuk harga cangkang berlaku untuk satu bulan ke depan adalah sebesar Rp 31,05 per kilogram dan indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk 1 bulan kedepan yaitu 88,65 persen," tambahnya. 

Berikut daftar harga TBS Sawit Kemitraan Swadaya Riau untuk periode 5 - 11 Juli 2023 : 

Umur 3 tahun Rp 1.809,45
Umur 4 tahun Rp 2.026,62
Umur 5 tahun Rp 2.184,33
Umur 6 tahun Rp 2.271,20
Umur 7 tahun Rp 2.321,05
Umur 8 tahun Rp 2.350,15
Umur 9 tahun Rp 2.353,00
Umur 10 - 20 tahun Rp 2.323,69
Umur 21 tahun Rp 2.280,00
Umur 22 tahun Rp 2.231,00
Umur 23 tahun Rp 2.175,34
Umur 24 tahun Rp 2.133,46
Umur 25 tahun Rp 2.098,74
Indeks K : 88,65%
BOTL : 0
Harga CPO Rp 10.737,60
Harga Kernel Rp 5.647.