Pekanbaru, elaeis.co - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit kemitraan plasma di Provinsi Riau periode 16-22 Oktober 2024 ditetapkan mengalami penurunan.

Ini berdasarkan dari hasil rapat yang digelar oleh Dinas Perkebunan Provinsi Riau bersama asosiasi petani sawit serta perusahaan, Selasa (15/10) siang. 

Yang mana, harga tertinggi berada di kelompok umur 9 tahun, dengan harga sebesar Rp 3.355,57/kg. 

"Untuk kelompok umur 9 tahun ini mengalami penurunan sebesar Rp 3,76/Kg atau mencapai 0,11% dari harga minggu lalu," kata Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Disbun Riau, Defris Hatmaja. 

Defris menjelaskan, penurunan harga TBS sawit plasma minggu ini lebih disebabkan oleh turunnya indeks k yang digunakan dalam rumus penetapan harga TBS. 

"Indeks k yang digunakan untuk 1 bulan ke depan ditetapkan sebesar 92,28 persen. Turun dibandingkan periode bulan lalu, sebesar 92,74 persen," ujarnya. 

Lebih lanjut, Defris mengatakan bahwa harga penjualan CPO dan kernel dari perusahaan yang menjadi sumber data tercatat mengalami kenaikan. 

"Harga penjualan CPO minggu ini naik sebesar Rp 31,45 dan kernel minggu ini naik sebesar Rp 171,94 dari minggu lalu," kata dia. 

Berikut daftar harga TBS sawit plasma Riau periode 16 - 22 Oktober 2024 :                
Umur 3 Th (Rp 2.574,49);
Umur 4 Th (Rp 2.929,32);
Umur 5 Th (Rp 3.107,97);
Umur 6 Th (Rp 3.245,06);
Umur 7 Th (Rp 3.313,73);
Umur 8 Th (Rp 3.353,04);
Umur 9 Th (Rp 3.355,57);
Umur 10-20 Th (Rp 3.336,43);
Umur 21 Th (Rp 3.282,37);
Umur 22 Th (Rp 3.230,14);
Umur 23 Th (Rp 3.174,79);
Umur 24 Th (Rp 3.113,92);
Umur 25 Th (Rp 3.045,70);

Indeks K : 92,28    
BOTL : 1,34    
Harga CPO Rp 13.948,50
Harga Kernel Rp  9.892,17
Harga Cangkang Rp 18,64