Berita / Bisnis /
Harga Telur Ayam Anjlok ke Rp15 Ribu-Rp17 Ribu per Kg
Jakarta, Elaeis.co - Ketua Umum Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar) Indonesia Singgih Januratmoko mengatakan harga telur ayam anjlok menjadi Rp15 ribu-Rp17 ribu per kilogram (kg). Harga telur ayam turun dari kondisi normal yang berkisar Rp19 ribu-Rp21 ribu per kg.
Singgih menjelaskan harga telur ayam rata-rata selalu turun jika sudah memasuki Suro atau awal September. Permintaan telur ayam biasanya menurun, sehingga harga turun.
"Karena memang Suro serapan rendah," ungkap Singgih kepada CNNIndonesia.com, Selasa (7/9).
Selain itu, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) juga membuat permintaan semakin turun. Alhasil, harga telur ayam kian jeblok. "PPKM mengurangi serapan juga," imbuh Singgih.
Sementara, populasi ayam bertambah dalam satu tahun terakhir. Menurut Singgih, banyak kandang baru, sehingga volume telur ayam bertambah.
Saat ini, Singgih menyebut rata-rata produksi telur ayam 8.000 ton per hari. Jika tidak dalam masa Suro, jumlah penyerapan dengan produksi seimbang.
Yaitu, sama-sama 8.000 ton per hari. "Jika Suro serapan turun 10 persen," kata Singgih.
Mengutip Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, harga rata-rata telur ayam ras segar naik 1,23 persen atau Rp300 menjadi Rp24.100 per kg pada Senin (6/9) lalu.
Jika dilihat sejak akhir Agustus 2021, harga telur ayam yang tercatat di PIHPS stabil di angka Rp24 ribu per kg. Jika berubah, hanya terjadi kenaikan atau penurunan kurang dari Rp1.000. CNN Indonesia
Komentar Via Facebook :