Berita / Nasional /
Hari Ini Petani Sawit Bakal Kepung Kantor Kedutaan Besar Uni Eropa di Jakarta
Jakarta, elaeis.co - Para petani sawit dari berbagai daerah yang tergabung dalam sejumlah asosiasi bakal menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kedutaan Besar Uni Eropa untuk Indonesia di Jakarta hari ini, Rabu (29/3).
Adapun petani yang akan melakukan aksi unjuk rasa itu di antaranya dari Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO), Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perkebunan Inti Rakyat (ASPEKPIR) dan Asosiasi Sawitku Masa Depanku (SAMADE).
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes dari petani sawit terhadap European Union Deforestation Regulation (EUDR) yang menyinggung sawit Indonesia. Yang mana dalam undang-undang tersebut, sawit dianggap sebagai tanaman berisiko tinggi.
Ketua Umum DPP Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO), Dr Gulat Medali Emas Manurung mengatakan bahwa UEDR telah mengkriminalisasi sawit Indonesia.
"Stop kriminalisasi sawit, karena 17 juta petani sawit dan pekerja sawit ada di sana. Sawit adalah masa depan kami, tapi kalau diotak-atik ya kami marah," kata Gulat kepada elaeis.co, beberapa hari lalu.
Kata Gulat, kalimat yang menyebutkan bahwa sawit dianggap tanaman yang berisiko tinggi dalam UEDR sama saja telah menyakiti hati petani sawit Indonesia. Karena dengan kalimat itu, membuat buruk sawit di mata dunia.
"Sebagaimana tertuang dalam UEDR. Di dalam undang-undang tersebut, kita tersinggung dengan adanya kalimat yang mengatakan bahwa sawit itu tanaman yang berisiko tinggi," ujarnya.
"Itu kan artinya penghinaan kepada petani sawit, menghina petani sawit sama saja menghina negara ini. Kita yang hidup dan membiayai keluarga dari sawit tersinggung karena kalimat itu," tambahnya.
Komentar Via Facebook :