https://www.elaeis.co

Berita / Lingkungan /

Harimau yang Terkam Ternak di Kebun Sawit PTPN V akan Dievakuasi, Umpannya Bangkai Sapi

Harimau yang Terkam Ternak di Kebun Sawit PTPN V akan Dievakuasi, Umpannya Bangkai Sapi

Petugas sedang melakukan upaya evakuasi terhadap harimau. (Bayu/Elaeis)


Siak, elaeis.co - Tim Mitigasi dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau saat ini tengah melakukan upaya untuk menangkap harimau yang menerkam ternak sapi di perkebunan sawit PT Perkebunan Nusantara V (PTPN V) di Kecamatan Lubuk Dalam, Kabupaten Siak. 

Plt Kabid Wilayah II BBKSDA Riau, Hartono, mengatakan usai viralnya peristiwa itu, BBKSDA Riau langsung melakukan koordinasi dengan PTPN V selalu pemegang izin Hak Guna Usaha (HGU). 

"Kita langsung menurunkan tim di lapangan untuk melakukan pengecekan terhadap jejak yang ada dan langsung melakukan pemasangan kamera trap dan box strap di lokasi di mana sapi ditemukan dalam kondisi mati," kata Hartono, Rabu (8/2). 

Dia menyebutkan, berdasarkan hasil pengecekan di lapangan dan identifikasi jejak harimau, satwa yang memangsa sapi itu diduga kuat merupakan harimau yang sama dengan yang muncul di beberapa lokasi di Siak belakangan ini. 

"Sampai saat ini berdasarkan hasil identifikasi di lapangan dari jejak yang ada masih satu individu," kata dia. 

Hartono mengatakan, dengan dipasangnya box trap atau kandang jebakan di lokasi, diharapkan dapat menangkap harimau tersebut. Yang kemudian akan dilakukan evakuasi dan dipindahkan. 

Dari hasil pemasangan box trap dengan menggunakan umpan berupa bangkai sapi yang telah diterkam sebelumnya, tim masih belum bisa menangkap harimau tersebut. Bahkan dari pantauan kamera trap, juga tidak ada pergerakan harimau di lokasi. 

"Semalam, box trap yang ada, itu ada pergerakan umpan dan box trap dalam kondisi tertutup. Tapi harimau belum berhasil masuk ke dalam box tersebut. Setelah dilakukan pengecekan terhadap kamera trap yang dipasang di dalam box trap, ternyata ada satwa lain yang melintas dan memakan umpan yang ada di box trap," ujarnya. 

Dia menyebutkan, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat dan karyawan untuk tidak melakukan aktivitas di areal perkebunan sementara waktu. 

"TKP jauh dari pemukiman, karena itu adalah areal perkebunan dari PTPN V. Tapi memang di situ adalah pusat PKS PTPN V, dan para karyawan ada di sekitar situ," tandasnya
 

Komentar Via Facebook :