Berita / Sumatera /
Hasil Panen Petani Sawit Terus Menurun Tiga Bulan Terakhir
Karang Tinggi, elaeis.co - Hasil panen petani kelapa sawit di Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu, terus mengalami penurunan.
Iskandar Maun, petani setempat mengatakan, produksi tandan buah segar (TBS) sawit dikebunnya seluas 1 hektare menurun signifikan dalam beberapa bulan terakhir. Pada September 2022 produksi masih mencapai 1,3 ton, namun turun menjadi 1 ton pada Oktober 2022. Pada November 2022 hasil panen hanya 800 kg dan bulan Desember 2022 hanya 600 kg.
"Produksinya terus turun, pendapatan kami juga berkurang," kata Iskandar, kemarin.
Menurutnya, penurunan produksi hampir merata dialami oleh petani kelapa sawit lain di daerahnya. "Bahkan ada petani yang luas kebun sawitnya mencapai 2 hektare hanya panen rata-rata mencapai 1,2 ton," tuturnya.
Seorang penampung TBS sawit di Bengkulu Tengah, Denny, mengaku saat ini cukup kesulitan untuk mendapatkan TBS kelapa sawit dari petani.
"Penurunan produksi dari petani mencapai 50 persen dari kondisi biasanya. Biasanya, para petani kelapa sawit mampu menghasilkan 1 ton TBS dari 1 haktare perkebunan, namun saat ini banyak yang menghasilkan TBS sebanyak 500 kg hingga 600 kg saja," katanya.
Dia menduga menurunnya produksi TBS kelapa sawit petani disebabkan mahalnya harga pupuk non subsidi.
"Makanya mereka tidak bisa memupuk kebun sawitnya lagi, akibatnya produksi kelapa sawit menurun," tutupnya.
Komentar Via Facebook :