https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Hasilkan Rp73 Juta per Tiga Bulan dengan Lahan 3 Hektare, Petani Pulau Enggano Ini Pilih Kelapa Dibanding Sawit

Hasilkan Rp73 Juta per Tiga Bulan dengan Lahan 3 Hektare, Petani Pulau Enggano Ini Pilih Kelapa Dibanding Sawit

Ilustrasi - petani kelapa.


Bengkulu, elaeis.co - Masyarakat yang tinggal di Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu mulai meninggalkan tanaman sawit lantaran dianggap tidak begitu menguntungkan.

Contohnya, Zakaria Kauno, warga Pulau Enggano yang lebih memilih tanaman kelapa dibanding sawit di lahan seluas 3 hektare miliknya.

Baca Juga: Wakil Rakyat Ini kembali Sorot Harga Sawit yang Belum Nanjak di Bengkulu

Soalnya, dengan lahan seluas 3 hektare, Zakaria bisa menghasilkan 40 ribu butir kelapa setiap tiga bulan dengan harga Rp3.000 per butir.

"Kalau tanaman kelapa, pendapatan kita stabil. Dengan harga Rp3.000 per butir dikali 40 ribu butir, per tiga bulan saya bisa dapatkan sekitar Rp73 juta. Lebih menjanjikan dibanding sawit," kata Zakaria saat berbincang dengan elaeis.co, kemarin.

Kalau tanaman sawit, lanjutnya, dengan luas lahan 3 hektare, paling banyak menghasilkan sekitar 3 ton TBS sawit per dua minggunya.

"Nah, kalau dikalikan dalam satu bulan, hanya 6 ton. Jika tiga bulan 18 ton dengan harga saat ini sekitar Rp2 ribuan per kilogram, maka hasil yang didapat hanya sekitar Rp36 jutaan. Jauh bedanya dengan hasil kelapa," jelasnya.

Jika dihitung-hitung secara rinci, kata dia, petani kelapa bisa menghasilkan pendapatan sekitar Rp24 juta per bulan atau sekitar Rp800 ribu per hari dengan luas lahan 3 hektare. Sedangkan tanaman sawit, hanya mendapatkan penghasilan sekitar Rp400 ribu per hari dengan luas lahan yang sama

"Tentu kita lebih fokus dengan tanaman kelapa karena terbukti menguntungkan. Meski sawit masih berperan dalam perekonomian Provinsi Bengkulu, komoditas kelapa juga menjadi bukti bisa mendongkrak perekonomian masyarakat," pungkasnya.

Komentar Via Facebook :