https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Hilirisasi Kelapa Sawit Harus Berorientasi SDGs

Hilirisasi Kelapa Sawit Harus Berorientasi SDGs

Tujuan pembangunan berkelanjutan


Bengkulu, elaeis.co - Hilirisasi produk kelapa sawit diharapkan tetap mengedepankan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). Hilirisasi tidak boleh mengabaikan kondisi sosial dan lingkungan.

Pengamat ekonomi Bengkulu, Prof Dr Ahmad Badawi Saluy SE MM mengatakan, program hilirisasi kelapa sawit hendaknya tidak hanya berorientasi pada kemajuan industri dan terciptanya produk baru, namun harus memperhatikan hal lain. Selama ini hilirisasi masih mengabaikan permasalahan kemiskinan, kelaparan, kehidupan sehat dan sejahtera, energi bersih dan terjangkau, penanganan perubahan iklim, serta berkurangnya kesenjangan.

"Saya pikir boleh saja hilirisasi, tidak ada yang salah, itu bagus. Tapi harus dipikirkan juga hal lainnya. Makanya hilirisasi yang baik harus berpegang teguh pada konsep SDGs," kata Ahmad, kemarin.

Menurutnya, tahapan awal yang perlu dilakukan pemerintah sebelum melakukan hilirisasi adalah harus menjamin hak atas tanah para petani sawit kecil. "Pemerintah harus memberikan sertifikat kebun sawit rakyat, karena itu penting demi kemajuan industri ini ke depannya," tuturnya.

Selanjutnya, pemerintah juga harus menjamin ketersediaan dan keteraksesan sarana produksi pertanian. Seperti bibit berkualitas, pupuk yang bagus, saluran irigasi yang mumpuni, akses pembiayaan, hingga jaminan harga yang layak. "Tanpa itu, maka hilirisasi nantinya tidak akan berjalan dengan baik," sebutnya.

Hilirisasi juga harus menjamin terserapnya produksi petani. "Hilirisasi sawit harus sampai ke produk akhir atau siap pakai, jangan berhenti pada CPO. Dengan begitu ada efisiensi dari hulu hingga hilir dan terserapnya bahan baku berupa hasil panen petani. Kalau itu terjadi, maka SDGs akan terwujud," tutupnya.
 

Komentar Via Facebook :