Jakarta, elaeis.co - Impor minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) ke India melonjak pada Desember 2022. Jika dibandingkan 2021, lonjakannya mencapai 94 persen .

Tercatat, pada Desember 2022 impor minyak sawit India mencapai 1,1 juta ton. Jumlah ini sedikit lebih rendah dari pembelian November 2022 sebesar 1,14 juta ton.

Namun, jika dibandingkan September 2021, angkanya sangat jauh. Pada bulan itu pembelian minyak sawit India sebesar 1,26 juta ton, tertinggi sepanjang masa.

"Untuk pengiriman Desember 2022, pembeli kebanyakan memesan di November," kata Importir dikutip dari Reuters, Kamis (5/1).

Hal itu dilakukan karena harga minyak sawit mencapai USD 460 per ton, atau lebih murah daripada minyak kedelai dan minyak bunga matahari. 

Belum lagi, saat itu Indonesia juga sedang berusaha mengurangi persediaannya. "India merupakan negara langganan ekspor minyak sawit Indonesia, Malaysia dan Thailand. Sementara India mengimpor minyak kedelai dan bunga matahari dari Argentina, Brazil, Rusia, dan Ukraina," catat Reuters

Di lain sisi, impor minyak kedelai oleh India pada Desember turun 36 persen dari tahun sebelumnya menjadi 252.000 ton. Begitu juga impor minyak bunga matahari turun 26 persen menjadi 190.000 ton dari tahun sebelumnya.