Bengkulu, elaeis.co - Kepala Dinas Satpol PP Kabupaten Mukomuko, Suryanto menilai bahwa honor yang diterima anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) tidak sebanding dengan tanggung jawab yang dipukul.

Menurutnya, anggota Linmas belum puas menerima kecilnya honor sementara tugas yang diemban berat hingga menghadapi ninja atau maling sawit.

"Honor yang diterima hanya Rp200 ribu per bulan. Penetapan honor Linmas ini berdasarkan Surat Keputusan Bupati Mukomuko," kata Arif, kemarin.

Menurut Arif honor Linmas seharusnya disesuaikan dengan kemampuan anggaran masing-masing desa. Bahkan, ada anggota Linmas yang menerima honor Rp150 ribu per bulan atau di bawah ketentuan Surat Keputusan Bupati.

"Masih ada juga yang menerima di bawah ketentuan Bupati," ujarnya.

Bahkan, lanjutnya, masih banyak desa di Mukomuko yang tidak memiliki anggaran khusus untuk dana operasional Linmas. Padahal menurut Arif itu harus dianggarkan.

Untuk itu Arif akan mengusulkan kenaikan honor Linmas dan penyediaan dana operasional. Namun, ia menyebut  memperjuangkan kenaikan honor tidak hanya menjadi tanggung jawabnya, melainkan juga perlu dukungan dari Musrenbang, baik desa hingga sampai ke kabupaten.

"Tentu kami butuh dukungan dari banyak pihak karena tidak mungkin bisa dilakukan sendiri," pungkasnya.

Untuk diketahui, di Kabupaten Mukomuko tercatat ada sekitar 1.500 anggota Linmas. Sementara yang sudah mendapatkan SK dan honor hanya sekitar 800-an.