https://www.elaeis.co

Berita / PSR /

Hujan hingga Alat Berat Rusak Sempat Bikin Distan Bengkulu Tengah Pusing

Hujan hingga Alat Berat Rusak Sempat Bikin Distan Bengkulu Tengah Pusing

Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah. (Dok. Distan Bengkulu Tengah)


Bengkulu, elaeis.co - Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu terus berupaya agar peremajaan kelapa sawit seluas 173 hektare di daerah itu selesai tahun ini.

Sebab, pengerjaan replanting kebun kelapa sawit itu sempat terhambat lantaran alat berat (excavator) untuk membersihkan lahan rusak.

"Pengerjaan sempat terhenti karena alat berat rusak. Dari 173 hektare, baru 40-an hektare yang sudah beres. Kita masih menunggu alat berat pengganti dari Kabupaten Seluma,’’ kata Kepala Dinas Pertanian Bengkulu Tengah, Endang Sumantri kepada elaeis.co, kemarin.

Tidak hanya karena alat rusak, pengerjaan juga terkendala karena curah hujan tinggi sehingga lokasi lahan yang curam jadi licin membuat alat berat kesulitan.
 
‘’Nah, karena cuaca hujan terus, jadi terkendala juga. Setidaknya, kami menunggu cuaca stabil selama tiga hari, agar alat berat masuk tidak terkendala karena medan yang licin," ujar Endang.
 
Endang juga memastikan, Dinas Pertanian tidak bisa mengintervensi pihak ketiga untuk menyelesaikan pekerjaan itu tepat waktu. Sebab, semua keputusan ada pada kelompok tani.
 
‘’Jadi, kelompok tani yang memutuskan dan menentukan semuanya. Baik itu pengerjaan tumbang chipping, supplier racun, pupuk hingga bibitnya," ujarnya. 

Dinas Pertanian hanya sebagai pengawas kegiatan. Kendati begitu Endang berharap program PSR ini secepatnya selesai.

"Saat pekerjaan terhenti waktu itu, selaku pengawasan kami hanya bisa panggil dan minta klarifikasi serta memberikan solusi untuk bisa disampaikan ke penerima program. Selebihnya, kami tidak bisa mengintervensi pihak ketiga," kata Endang.

Komentar Via Facebook :