Bengkulu, elaeis.co - Replanting tanaman kelapa sawit kembali mulai di Provinsi Bengkulu. Hujan turun beberapa hari terakhir dinilai ideal untuk mendukung pertumbuhan tanaman.

"Program replanting kelapa sawit akan berlanjut kembali setelah kemarau. Kondisi cuaca yang sudah mulai bersahabat, terutama dengan adanya hujan, memberikan harapan untuk keberhasilan program peremajaan sawit rakyat (PSR)," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHP) Bengkulu, M Rizon, Selasa (14/11).

Rizon mengatakan, replanting menjadi strategi penting untuk memperbaharui perkebunan dan menghadirkan tanaman yang lebih produktif, hingga menjaga keberlanjutan sektor perkebunan kelapa sawit di Bengkulu.

Petani sawit juga mengamini hal tersebut. Ahmad, petani sawit asal Kabupaten Bengkulu Tengah mengaku bahwa dengan replanting akan bisa memberikan hasil yang lebih baik bagi tanaman sawit.

"Tentu, dengan begitu kita juga berharap ekonomi petani juga akan lebih baik lagi," ujarnya.

Menurut Ahmad, program replanting sawit bukan hanya sekadar kebijakan, melainkan juga langkah strategis dalam mendukung ekonomi lokal. Dengan adanya hujan sebagai faktor pendukung, diharapkan program ini dapat berjalan dengan sukses dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Bengkulu.

Namun tidak dapat dipungkiri, tantangan tetap ada dalam implementasi program tersebut. Untuk itu diperlukan kerja sama antara pemerintah, petani, dan pihak-pihak terkait untuk memastikan bahwa proses replanting berlangsung secara efisien dan berkelanjutan, serta menjaga keberlanjutan ekosistem dan memberikan manfaat jangka panjang bagi semua pihak.