https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Hutan Desa Dijadikan Kebun Sawit Supaya Tak Habis Dicaplok

Hutan Desa Dijadikan Kebun Sawit Supaya Tak Habis Dicaplok

LPHD bermusyawarah dengan masyarakat RTB terkait pengelolaan hutan desa. Foto: LPHD RTB


Pasir Pangaraian, elaeis.co - Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) Desa Rambah Tengah Barat (RTB), Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu (rohul), Riau, berencana membuka Hutan Desa (HD) dan menjadikannya kebun sawit. Niat tersebut didukung penuh oleh masyarakat.

Ketua LPHD RTB, Endang Sunaryo, mengatakan, pihaknya sebenarnya sudah lama mendapatkan surat keputusan (SK) penunjukan HD dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

"Ukuran lahan sesuai peta yang tercantum di dalam SK itu lebih kurang 1.800 hektare. Namun selama ini belum bisa kita kelola dan belum bisa dimanfaatkan karena terkendala dengan anggaran. Untuk itu, bagaimanapun caranya kami sebagai pemegang kuasa akan terus berusaha agar lahan ini bisa dikelola," katanya, Kamis (7/7).

Dia menjelaskan, pengurus dan anggota LPHD RTB dalam waktu dekat akan segera membuka HD sesuai prosedur pembersihan lahan yang diizinkan agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat menjadi perkebunan kelapa sawit. 

Menurutnya, program LPHD sudah mendapat persetujuan dari masyarakat lewat musyawarah belum lama ini.

"Kami sudah dudukkan rencana tersebut dengan perwakilan masyarakat, alhamdulillah semua setuju dan sangat mendukung program yang diajukan. Sebab, nantinya yang diuntungkan adalah masyarakat juga," ujarnya.

Terkait lahan HD yang sudah terlanjur dibuka oleh masyarakat dan sudah ditanami sawit, pihaknya akan duduk bersama dengan pemilik lahan untuk menyelesaikannya.

"Yang jelas, ke depannya bagi masyarakat yang sudah terlanjur membuka lahan atau sudah memperjualbelikan lahan itu, kita akan rangkul dan kita akan bekerja sama dengan mereka," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Amri salah satu perwakilan dari tokoh masyarakat yang hadir saat menggelar musyawarah itu mengaku sangat mendukung program dari LPHD dalam pengelolaan dan pembukaan HD.

"Selama ini ada sebagian masyarakat mencari keuntungan pribadi dengan cara memperjualbelikan lahan kepada pihak luar. Tentunya dengan adanya program LPHD, lahan tersebut bisa dapat dipertahankan keberadaannya," katanya.

Dia yakin jika lahan tersebut dibuka dan dikelola LPHD, pasti akan memberikan banyak keuntungan bagi masyarakat. 

"Masyarakat sangat berterima kasih kepada LPHD yang sudah berjuang demi kesejahteraan warga. Kalau ini tidak cepat dilaksanakan, kami yakin hutan kami itu nantinya akan habis seiring dengan berjalan waktu," ucapnya.

 

Komentar Via Facebook :