Berita / Nusantara /
ID Food Salurkan Migor Hingga ke Papua
Jakarta, elaeis.co - Holding BUMN Indonesia Food atau ID Food turut membantu pemerintah dalam mengatasi kelangkaan dan mahalnya minyak goreng (migor).
Selama beberapa hari terakhir, ID Food telah menyalurkan puluhan ribu liter migor ke berbagai daerah di Indonesia, termasuk ke Provinsi Papua dan Papua Barat.
Direktur Komersial PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Persero yang merupakan Holding Pangan ID Food, Frans Tambunan, dalam keterangan resmi yang diterima elaeis.co, Minggu (6/3/2022), menyebutkan, proses distribusi migor ke Papua berjalan sesuai rencana semula dan sebagai upaya pemenuhan ketersediaan pangan di wilayah Indonesia Timur.
Frans melanjutkan, pendistribusian migor kemasan premium ini dikerjasamakan dengan Asosiasi Pedagang dan Apical Group. Seluruh migor itu, kata dia, akan disosialisasikan kepada para pedagang lokal di Papua.
"Dan untuk selanjutnya didistribusikan sesuai harga eceran tertinggi (HET) untuk kemasan premium sebesar Rp 14.000/liter," kata Frans Tambunan.
Ia menyebutkan, sebelumnya hal yang sama telah dilakukan ID Food yang mendistribusikan migor di Jakarta, Tangerang, Karawang, Bandung, Cikarang, Garut, hingga ke Provinsi Sulawesi Selatan, tepatnya di Kota Makasar dan Kabupaten Gowa.
Kegiatan itu dilakukan seretak pada hari Satu (26/2/2022) dengan total migor yang disalurkan sebanyak 93.000 liter ke para pedagang Pasar Rajawali Pademangan Jakarta sebanyak 5.000 liter, Pasar Cikupa Tangerang sebanyak 10.000 liter.
Kemudian ke Pasar Cicalengka Bandung sebanyak 5.000 liter, Pasar Cilamaya Karawang 12.000 liter, Pasar Baru Cikarang 12.000 liter, Pasar Cirebon 24.000 liter, dan Pasar Garut 22.000 liter.
Sementara untuk Sulawesi Selatan disalurkan 3.000 liter migor di Pasar Induk Minasa Maupa, Makassar, dan distribusi yang dikerjasamakan dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdastri) Kabupaten Gowa.
"Penyaluran ini dikelola oleh PT RNI yang merupakan member of ID Food bekerja sama dengan Apical Group, pengelola pasar dan pemerintah daerah setempat," kata dia.
Komentar Via Facebook :