Berita / Sumatera /
Ikut Pelatihan Budidaya, Ratusan Pekebun Sawit Diminta Tularkan Ilmu ke Pekebun Lain
Palembang, elaeis.co - Sebanyak 119 pekebun sawit dari Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan (sumsel), mengikuti Pelatihan Program Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang digelar Dinas Perkebunan (Disbun) Sumsel bekerja sama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan PT LPP (Lembaga Pendidikan Perkebunan) Agro Nusantara.
Instruktur pelatihan, Nur Kholis Majid mengatakan, pelatihan teknis budidaya kelapa sawit ini dilaksanakan khusus bagi pekebun dari Kabupaten Muara Enim. "Adapun tujuan pelatihan, yakni agar para pekebun memahami tentang teknis budidaya kelapa sawit mulai dari pengetahuan persiapan benih, pengelolaan tanaman, hingga panen," jelasnya.
Dia memaparkan, kebutuhan akan sawit menunjukkan trend semakin meningkat. Minyak sawit tidaka hanya dibutuhkan untuk konsumsi rumah tangga, tapi juga menjadi salah satu bahan industri.
Untuk mengakomodir tingginya permintaan (demand) pasar, tentunya harus diimbangi dengan meningkatkan supply dari para produsen sawit. "Peningkatan supply diantaranya adalah dengan menaikkan produktivitas yang sesuai dengan target dan mutu produksi CPO yang sesuai. Tentu saja diperlukan SDM yang terampil dan kompeten," jelasnya.
Sayangnya, produksi dan pengelolaan budidaya tanaman perkebunan sawit rakyat sebagai salah satu penopang industri sawit negara masih belum menggembirakan apabila dibandingkan dengan perkebunan besar. "Untuk itulah diadakan pelatihan teknis ini. Peningkatan produktivitas dan perbaikan pengelolaan kebun harus dimulai dengan meningkatkan pemahaman petani terhadap aspek teknologi kebun sawit," tambahnya.
Selain mendapatkan materi berupa teori yang disampaikan di kelas, para peserta pelatihan juga akan mengikuti praktik ke lapangan. ”Mereka berkesempatan mendapatkan pengalaman langsung mengenai teknis budidaya kelapa sawit di kebun PTPN VII Betung, Kabupaten Banyuasin," sebutnya.
"Diharapkan setelah mengikuti pelatihan ini, para pekebun memahami tentang regulasi dan kebijakan sawit, memiliki kemampuan dalam teknis penyiapan lahan kelapa sawit, penyiapan bibit sawit, persiapan tanam dan penanaman, pemeliharaan tanaman, serta pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT)," imbuhnya.
Kepala Disbun Sumsel, Ir Agus Darwa MSi mengatakan, perkebunan kelapa sawit di Indonesia terluas di dunia yakni seluas 16,4 juta hektar. “1,2 juta hektar diantaranya ada di Sumsel dan sebagiannya ada di Muara Enim. Jadi, Sumsel memiliki perkebunan sawit terluas nomor tiga di Sumatera dan nomor lima nasional," bebernya.
Jumlah pengelola kebun sawit di Sumsel ada 1,3 juta orang. Artinya, rata-rata satu orang mengelola satu hektar sawit. "Oleh karena itu, para peserta yang mengikuti pelatihan ini merupakan yang terpilih dari 1,3 juta orang tersebut,” ujarnya.
Itu sebabnya dia meminta para peserta fokus menyerap ilmu dan bekal tentang teknis budidaya sawit yang diberikan oleh PT LPP Agro Nusantara.
“Para peserta yang mendapat ilmu dan bekal dalam pelatihan ini harus menerapkannya dalam budidaya kelapa sawit sehingga mereka menjadi studi tiru bagi pekebun lainnya yang tidak mengikuti pelatihan ini,” pungkasnya.
Komentar Via Facebook :