https://www.elaeis.co

Berita / Lingkungan /

Ilmuwan Temukan Gunung Berapi Raksasa Bawah Laut Baru

Ilmuwan Temukan Gunung Berapi Raksasa Bawah Laut Baru

Foto: Anak Gunung Krakatau merupakan salah satu contoh gunung berapi bawah laut. (Foto: Lauren Dauphin/NASA Earth Observatory/USGS


Jakarta, Elaeis.co - Baru-baru ini tim peneliti menemukan gunung berapi bawah laut yang lahir tahun 2018. Keberadaan gunung api ini terdapat di lepas pantai wilayah Afrika.

Tim peneliti yang berafiliasi dengan sejumlah institusi di Perancis berhasil mencatat detail dan karakteristik dari gunung api itu. Berdasarkan studi tersebut menyebutkan gunung tersebut merupakan letusan bawah laut yang terbesar yang pernah tercatat, dikutip dari Phys, Senin (25/10/2021).

Tahun 2018 lalu, para peneliti menyadari gemuruh di bawah laut. Saat itu seismometer menunjukkan ada yang terjadi di bawah dasar laut antara wilayah Malawi di Afrika dan Madagaskar, dekat pulau Mayotte di Perancis.

Selanjutnya mereka memasang sejumlah seismoter di bawah dasar laut. Tim peneliti juga melakukan pemantauan lokasi dengan menggunakan instrumen sonar.

Beberapa bulan berikutnya, tim dapat merekam merekam ribuan getaran. Ini berasal dari kedalaman 20 hingga 50 kilometer di bawah laut, atau lebih jauh dari perkiraan sebelumnya.

Berdasarkan data dan citra yang dibuat, para peneliti dapat melihat gunung api terbentuk di dasar laut. Bahkan gunung itu masih terus bertumbuh.

Tim terus melakukan pemantauan dan mengumpulkan data dari kelahirannya. Pada saat letusan, para peneliti sudah cukup mengumpulkan bukti terbentuknya.

Mereka menemukan gunung api dimulai sebagai ruang magma besar di mantel yang berada di bawah kerak. Lalu pergerakan tektonik memecah batuan jadi memungkinkan magma naik dan membentuk sesuatu seperti tanggul. Inilah yang memunculkan getaran.

Magma lalu mencapai dasar laut dan menuju ke dalam air yang membuat mendingin dan mengeras di lapisan sebelumnya. Pada akhirnya, gunung memiliki ketinggian 820 meter.

Menurut perkiraan, para peneliti mengatakan muntahan gunung api menghasilkan lima kilometer kubik. Artinya menjadi letusan bawah laut terbesar yang pernah tercatat selama ini.

Menurut tim peneliti, gunung api dapat meletus lagi atau gunung api di sekitarnya menjadi aktif. Mereka akan terus melakukan pemantauan di seluruh area dan menunggu apa yang terjadi. CNBC

 

Komentar Via Facebook :

Berita Terkait :