https://www.elaeis.co

Berita / Internasional /

Importir Minyak Nabati Terbesar Dunia Pangkas Pajak Impor CPO

Importir Minyak Nabati Terbesar Dunia Pangkas Pajak Impor CPO

Ilustrasi tanaman penghasil minyak nabati. Foto: 99.co


Jakarta, elaeis.co - Importir minyak nabati terbesar dunia, India, menurunkan pajak impor minyak sawit mentah atau crude palm oli (CPO) dari 7,5 persen menjadi 5 persen.

Pemotongan pajak tersebut sudah berlaku sejak Minggu (13/2/2022) lalu. Kebijakan tersebut bertujuan mengendalikan harga di pasar lokal yang dinilai cukup memberatkan warga.

Dilansir Reuters, Direktur Solvent Extractors' Association of India (SEA) yang berbasis di Mumbai, BV Mehta, mengatakan, turunnya pajak impor atau Agriculture Infrastructure and Development Cess (AIDC) akan memperlebar kesenjangan tarif impor antara CPO dan bea masuk minyak sawit olahan.

“Setelah penurunan AIDC, perbedaan pajak impor antara CPO dan minyak sawit olahan akan melebar menjadi 8,25%,” katanya, kemarin.

Menurutnya, selisih yang lebar itu akan menyebabkan industri penyulingan India bisa mengimpor CPO dengan harga lebih murah. “Ini akan membantu penyulingan India, tetapi pemerintah perlu meningkatkan selisihnya lebih jauh hingga menjadi 11 persen untuk mendorong penyulingan lokal,” katanya.

Selain pemotongan pajak impor CPO, pemerintah India juga dilaporkan akan memperpanjang masa berlaku aturan pengurangan bea masuk dasar terpisah untuk minyak nabati yang semula berakhir pada 31 Maret menjadi 30 September mendatang.

India memenuhi lebih dari dua pertiga kebutuhan minyak nabatinya dari sejumlah negara pemasok. Minyak sawit didatangkan dari produsen utama, Indonesia dan Malaysia. Sedangkan minyak kedelai dan bunga matahari dipasok oleh Argentina, Brasil, Ukraina, dan Rusia. 


 

Komentar Via Facebook :