Berita / Bisnis /
India 'Borong' Minyak Sawit
Jakarta, elaeis.co - Lantaran minyak bunga matahari harganya tinggi, bulan lalu, India memilih mengimpor minyak sawit 65% lebih banyak dari periode yang sama tahun lalu.
Jika Maret tahun lalu impor minyak sawit hanya di angka sekitar 2,9 juta ton, bulan yang sama tahun ini menjadi 5,2 juta ton.
Alhasil, badan industri setempat, Solvent Extractors Association (SEA) menyebut, total impor minyak nabati negara itu bulan lalu, naik menjadi sekitar 9,2 juta ton. Sekitar 60% adalah minyak sawit.
Pengiriman minyak inti sawit (CPKO) juga meningkat menjadi 17.430 ton dari 9.965 ton pada periode yang sama.
Hanya saja, impor RBD palmolein turun menjadi 2.500 ton pada Maret tahun ini ketimbang periode yang sama tahun lalu; 30.850 ton.
Bunga matahari turun menjadi sekitar 1,4 juta ton dari periode yang sama tahun lalu; sekitar 2,9 juta ton.
Dari laman thehindubusinessline.com yang dikutip elaeis.co kemarin, jumlah kedelai juga begitu, hanya sekitar 2,8 juta ton dari yang sebelumnya sekitar 2,9 juta ton.
SEA menyebut, dalam beberapa bulan mendatang, rekor panen mustard dalam negeri akan mencapai 85-90 lakh ton. Permintaan yang tinggi akan kachi ghani dan minyak mustard yang telah disuling akan "mengimbangi" impor minyak nabati.
Minyak sawit tadi, India mengimpornya dari Indonesia dan Malaysia, sementara minyak kedelai diimpor dari Argentina dan minyak bunga matahari dari Ukraina dan Rusia.
Komentar Via Facebook :