Berita / Nusantara /
Ingin Kelola Biomassa Sawit, Tapi Tak Punya Modal
Paser, Elaeis.co - Tanah Grogot adalah salah sentra perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur. Letaknya tidak terlalu jauh dari lokasi calon ibukota negara yang baru. Kelapa sawit telah menjadi penopang hidup bagi petani setempat.
Namun hingga kini petani di sana belum bisa mengambil manfaat dari kebun sawitnya secara maksimal. “Kami baru bisa memanfaatkan tandan buah segar (TBS) dari kebun kami dan dijual ke pabrik kelapa sawit (PKS) yang ada di Tanah Grogot,” kata kata Suryadi, salah satu petani sawit di Tanah Grogot, kepada Elaeis.co, Senin (6/12/2021)
“Padahal sebenarnya kami tahu, selain TBS, banyak limbah atau biomassa sawit yang bisa menghasilkan uang buat kami,” tambahnya.
Ia mencontohkan pelepah sawit yang terbuang begitu saja sesudah dilakukan proses pruning atau pemangkasan. Begitu juga tandan kosong (tankos) yang terbuang di sejumlah PKS.
“Tankos bisa dimanfaatkan membuat pupuk organik. Masalahnya, kami enggak punya duit untuk mengolah semua biomassa sawit itu. Kami bingung dari mana bisa mendapatkan dana,” kata Suryadi.
Para petani di Tanah Grogot, katanya, sudah tahu kalau Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) menyediakan dana untuk pengolahan limbah sawit. “Tapi kami enggak tahu akses ke sana,” bebernya.
Saat ini para petani di kawasan itu mengolah limbah sawit seadanya, diletakan secara teratur di sekitar pohon sawit dengan harapan bisa meningkatkan kesuburan tanah. “Kami sebenarnya berharap perkembangan pesat yang dialami para petani sawit di provinsi lain seperti yang tampak di media massa dan media sosial bisa juga dinikmati oleh petani sawit di Tanah Gogot,” tukasnya.
Komentar Via Facebook :