Bengkulu, elaeis.co - Produksi tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Bengkulu terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2020, produksi sawit di daerah ini sebanyak 650,55 ribu ton dan pada tahun 2022 sudah mencapai 730,79 ribu ton.

Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, bertekad menggenjot produksi TBS kelapa sawit di Bengkulu pada tahun 2023 ini agar bisa melampaui capaian tahun sebelumnya.

"Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas utama di Bengkulu. Peningkatan produksi TBS kelapa sawit akan memberikan dampak positif bagi peningkatan pendapatan petani, menciptakan lapangan kerja baru, dan memacu pertumbuhan ekonomi lokal," katanya, kemarin.

Untuk mencapai target peningkatan produksi tersebut, Pemprov Bengkulu telah mengambil langkah-langkah strategis salah satunya mendorong pengembangan bibit kelapa sawit yang lebih unggul dan kualitas.

"Kami akan bekerja sama dengan para ahli dan institusi penelitian untuk mengembangkan bibit kelapa sawit yang memiliki produktivitas dan kualitas yang tinggi," sebutnya.

Dalam upaya meningkatkan produktivitas, pemerintah juga akan memberikan bantuan modal kepada petani kelapa sawit.

"Kami akan memberikan akses ke permodalan yang lebih mudah serta memberikan pendampingan teknis kepada para petani untuk memastikan mereka dapat mengoptimalkan potensi lahan dan meningkatkan hasil panen mereka," ujarnya.