Berita / PSR /
Ingin Punya Kebun Baru dan Hasilnya Dijamin Puas? Ikut PSR!
Bengkulu, elaeis.co - Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) yang digencarkan oleh pemerintah pusat diharapkan tidak hanya menggenjot produktivitas kelapa sawit, tetapi juga meningkatkan pendapatan para petani kelapa sawit.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, Ricky Gunarwan mengatakan, semakin tua umur tanaman kelapa sawit atau di atas 20 tahun, maka produktivitasnya akan semakin menurun. Penurunan tersebut tentu saja mempengaruhi pendapatan petani kelapa sawit.
"Pohon kelapa sawit yang sudah tua akan lebih sedikit memproduksi buah. Kalau hasil panen sedikit, otomatis pendapatan petani berkurang," kata Ricky, kemarin.
Ia menjelaskan, pohon kelapa sawit yang masih di usia produktif mampu menghasilkan TBS kelapa sawit mencapai 800 kg hingga 1,3 ton setiap hektare. Namun ketika pohon kelapa sawit tidak produktif lagi, rata-rata hanya mampu menghasilkan dibawah 450 kg. Bahkan kebanyakan pohon kelapa sawit yang sudah tua tidak menghasilkan TBS sama sekali.
"Tentu saja itu memerlukan peremajaan kalau petani tetap ingin mendapatkan penghasilan dari kebun sawit," tuturnya.
Dia menyebutkan, dengan ikut PSR, petani ibaratnya punya kebun sawit baru lagi. Untungnya lagi, Kementerian Pertanian memberikan bantuan berupa bibit kelapa sawit bersertifikat yang hasil panennya bisa hingga 8 ton CPO per hektar per tahun atau setara 32 ton TBS.
"Jadi dengan PSR, nanti kebun kelapa sawit petani akan mampu menghasilkan TBS lebih banyak karena sudah menggunakan bibit berkualitas. Itu artinya petani makin untung. Itulah kenapa kami terus mendorong petani kelapa sawit di Bengkulu untuk ikut PSR," tuturnya.
Komentar Via Facebook :