https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Ini Alasan Jenderal TNI Datangi Pesantren Bahar bin Smith

Ini Alasan Jenderal TNI Datangi Pesantren Bahar bin Smith

Habib Bahar bin Smith (kiri) terlibat adu mulut dengan seorang perwira tinggi TNI. Foto: tangkapan layar/YouTube Jalih Pitoeng Channel


Jakarta, elaeis.co - Setelah video perdebatan antara Komandan Korem 061/Surya Kencana Brigadir Jenderal Achmad Fauzi dengan Bahar bin Smith viral, Komando Daerah Militer (Kodam) III/Siliwangi memberikan klarifikasi terkait kedatangan ke komplek pesantren Tajul Alawiyyin.

Kepala Penerangan Kodam Siliwangi Kolonel Tri Hedhianto mengatakan, Fauzi datang terkait pengamanan tahun baru.

"Jadi intinya itu dalam rangka pengamanan tahun baru. Kemudian didatangi ke situ, intinya menyampaikan masalah kerumunan," katanya, dikutip CNN Indonesia, Sabtu (1/1).

Imbauan diberikan terkait adanya instruksi dari Kemendagri dan Kapolri soal kerumunan di malam tahun baru. Danrem Surya Kencana, katanya, melakukan himbauan kepada masyarakat di Bogor, termasuk ke pondok pesantren Bahar.

Ada kekhawatiran tak ada penerapan protokol kesehatan di sana.

"Nah yang agak diragukan yang ada di tempatnya HBS (Habib Bahar Smith) ini. Makanya Danrem ke sana," ujarnya.

Kedatangan Achmad Fauzi menurutnya disambut kurang baik dan seperti dicurigai. Ada kesan juga bahwa Bahar tidak menghargai kedatangan Danrem.

"Sambutannya enggak enak, kayak kita mau ngapain saja. Ya perdebatan, dia (Bahar) yang tidak menghargai kita," tuturnya.

Menurutnya, sewaktu diberi himbauan itu Bahar seakan tak menerima. Bahkan Bahar berbicara melebar ke hal lainnya.

"Danrem sampaikan nanti kalau ada kerumunan terpaksa dibubarkan karena nggak boleh menjelang tahun baru. Cuma dibelok-belokan," kata Arie.

Dalam video yang beredar di media sosial, Fauzi terlibat cekcok dengan Bahar. Fauzi menyinggung Bahar agar berhati-hati dalam berceramah. Tak mau kalah, Bahar kemudian menyinggung KSAD Jenderal Dudung Abdurrachman agar tak berbicara soal agama bila tak mengerti.

"Tugas saya memberikan ceramah, tugasnya Dudung jangan ngutip-ngutip masalah agama kalau enggak tahu masalah agama. Artinya apa? Jangan mensifati Tuhan dengan sifat manusia. Itu ranah kita," tukas Bahar.

Terpisah, pengacara Bahar Smith, Azis Yanuar menyebut bahwa kedatangan Danrem ke pondok pesantren kliennya untuk memberikan ultimatum penjemputan paksa. Dia menyesalkan penjemputan tersebut karena memberi teror kepada warga.

Azis menilai kedatangan Danrem Surya Kencana keliru sebab telah melangkahi wewenang kepolisian.

"Bahwa dugaan ancaman yang dilakukan Brigjen TNI Achmad Fauzi yang mengatakan akan menjemput HBS bila tidak memenuhi panggilan Polda Jabar adalah kekeliruan dalam memahami konsep penegakan hukum yang notabene merupakan tugas Polri," kata Aziz dalam keterangan tertulis. 


 

Komentar Via Facebook :