Berita / Serba-Serbi /
Ini Bentuk Komitmen Pemprov Riau Perbaiki Jalan Rusak Akibat Truk Batubara di Inhu
Pekanbaru, elaeis.co - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau memastikan tidak 'tutup mata' terhadap kondisi bahan jalan yang rusak akibat truk pengangkut batu bara yang hilir-mudik khususnya di wilayah Indragiri Hulu (Inhu).
Pasalnya, beberapa upaya telah dilakukan mulai dari menyurati korporasi supaya tidak lagi menggunakan jalur darat untuk pengangkutan batu bara melainkan harus memakai jalur sungai.
Bahkan Gubernur Riau Syamsuar sebelumnya pernah turun ke salah satu perusahaan batu bara yang beroperasi di Inhu guna melihat dan memastikan bagaimana truk-truk menggendong batu bara melebihi kapasitas yang seharusnya atau sering disebut ODOL (Over Dimension Over Load).
"Jangan ada persepsi bahwa Pemprov Riau itu diam saja. Kalau terkait penindakan secara hukum, tentu ranahnya bukan di Pemprov. Kita harapkan tentunya kepada aparat hukum atau aparat terkait yang berwenang menangani itu," kata Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Riau, Erisman Yahya, Sabtu (10/6).
Hal ini perlu disampaikan, lanjut Erisman. Sebab ada sebagian masyarakat menilai Pemprov Riau kurang peduli dengan jalan rusak di wilayah Inhu, yang sebagian besar akibat truk batu bara.
Erisman juga menegaskan bahwa pada APBD Provinsi Riau Tahun Anggaran 2023 ini, Pemprov Riau melalui Dinas PUPRPKPP juga sedang melaksanakan proyek pembangunan dan perbaikan jalan di wilayah Inhu, yang merupakan jalan provinsi. Sebagian besar jalan yang dibangun atau diperbaiki tersebut adalah jalan-jalan yang biasa dilalui oleh truk-truk pengangkut batu bara.
Total anggaran yang digelontorkan untuk proyek itu sebesar Rp87.397.716.000. "Jadi ada anggaran sebesar Rp87,3 miliar lebih yang digelontorkan untuk pembangunan atau perbaikan jalan yang rusak karena truk-truk batu bara itu. Dan saat ini pengerjaannya sedang berlangsung atau on progress," ungkap Erisman.
Berikut data jalan dan satu jembatan yang dibangun atau diperbaiki pada tahun 2023 untuk wilayah Inhu.
1. Pembangunan jalan Peranap-Simpang Ifa sepanjang 1 km dengan anggaran sebesar Rp 9.210.000.000
2. Pembangunan jalan Lubuk Kandis-Pangkalan Kasai sepanjang 1 km dengan dana Rp 9.210.000.000
3. Rekonstruksi/peningkatan kapasitas struktur jalan Rengat-Kuala Cenaku (batas Inhil) sepanjang 2 km dengan dana Rp 16.000.000.000
4. Rekonstruksi/peningkatan kapasitas struktur jalan Cerenti (batas Inhu) - Air Molek sepanjang 2 km dengan dana Rp 16.000.000.000 dan sepanjang 1.25 km dengan dana Rp11.512.500.000
5. Rekonstruksi/peningkatan kapasitas struktur jalan Air Molek-Simpang Japura sepanjang 0.20 km dengan dana Rp 1.600.000.000 dan sepanjang 0.20 km dengan dana Rp 1.842.000.000
6. Rekonstruksi/peningkatan kapasitas struktur jalan Batu Gajah-Sei Karas sepanjang 1 km dengan dana Rp 9.210.000.000
7. Pembangunan jembatan Sei Camp Kubu pada ruas jalan Lubuk Jambi-Simpang Ibul-Simpang Ifa sepanjang 26.00 meter dengan dana Rp12.813.216.000.
"Sebagian besar jalan yang diperbaiki itu adalah jalan-jalan rusak akibat truk-truk batu bara," tambahnya Erisman kembali menegaskan.
Sesuai informasi dari Dinas PUPRPKPP Provinsi Riau, jalan Cerenti Air Molek yang diperbaiki sekitar sepanjang 2 kilometer yang rencana bangunan rigid. Begitu juga di ruas jalan Peranap, sebagian akan di rigid dan aspal.
Komentar Via Facebook :