Berita / Serba-Serbi /
Ini Dampak Kalau Tanaman Sawit yang masih Kecil Sering Terendam Air
Bengkulu, elaeis.co - Terendamnya tanaman sawit yang masih kecil dapat menyebabkan akar menjadi lemah, nutrisi tidak terserap dengan baik, dan pertumbuhan terhambat.
"Semua ini dapat berdampak pada kualitas tanaman dewasa dan hasil panen yang rendah," ujar pengamat pertanian Bengkulu, Prof Dr Zainal Muktamar, kemarin.
"Tanaman kelapa sawit yang masih kecil sangat rentan terhadap genangan air. Jika terendam terlalu sering, ini dapat menghambat pertumbuhan dan mengurangi potensi hasil panen di masa depan. Penting bagi petani untuk memastikan tanaman tetap terhindar dari genangan air yang berlebihan," ujar Zainal.
Zainal mengaku, untuk mencegah tanaman kelapa sawit terendam genangan air diperlukan pengelolaan drainase yang baik. Salah satu langkah penting yang dapat diambil oleh petani adalah memastikan pengelolaan drainase yang baik di kebun kelapa sawit mereka.
"Sistem drainase yang efektif akan membantu mengurangi risiko terjadinya genangan air yang dapat merusak tanaman. Hal ini dapat dilakukan melalui pembuatan saluran drainase yang memadai dan pemantauan terus-menerus kondisi drainase di kebun," ujarnya.
Menurut Zainal, dengan kesadaran dan langkah-langkah proaktif dalam menjaga tanaman kelapa sawit yang masih kecil dari genangan air, petani di Bengkulu dapat mengharapkan masa depan yang lebih cerah.
Sebab dengan pengelolaan yang baik dan dukungan yang tepat, pertumbuhan tanaman kelapa sawit yang optimal dan hasil panen yang memuaskan dapat tercapai. Sehingga memberikan keuntungan bagi petani dan perekonomian daerah.
"Kami berharap petani kelapa sawit di Bengkulu bisa meraih masa depan yang lebih cerah, karena dengan pengelolaan yang baik dan dukungan yang tepat, pertumbuhan tanaman kelapa sawit yang optimal dan hasil panen yang memuaskan dapat tercapai," paparnya.
Sebelumnya Zainal mengatakan, dalam upaya meningkatkan produktivitas tanaman kelapa sawit, petani diminta untuk menjaga pertumbuhan dengan memastikan tanaman yang masih kecil agar tidak sering terendam air. Hal ini menjadi kunci bagi pertumbuhan yang optimal dan kesuksesan panen di masa depan.
Komentar Via Facebook :