Berita / Serba-Serbi /
Ini Harga Kapal Selam Baru, UAS Ajak Rakyat Patungan
Pekanbaru, Elaeis.co - Ustaz Abdul Somad (UAS) baru-baru ini mengajak masyarakat Indonesia untuk patungan membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala 402. Dalam unggahannya, UAS menjelaskan tentang beratnya tugas TNI Angkatan Laut dalam menjaga laut Indonesia.
Unggahan UAS itu pun mendapat beragam komentar dari netizen. Banyak dari mereka yang mendukung usaha UAS tersebut.
Lantas berapa sebenarnya harga kapal selam baru? Dilansir dari berbagai sumber, berikut ulasan lengkapnya.
Tentang KRI Nanggala 402
KRI Nanggala 402 merupakan kapal selam buatan Jerman. Kapal selam ini diproduksi pada tahun 1978, dipesan oleh Indonesia pada tahun 1979, dan diserahkan ke Indonesia pada tahun 1981 di Jerman.
TNI AL memiliki kapal selam yang mirip dengan KRI Nanggala 402, yakni KRI Cakra. KRI Cakra juga merupakan kapal selam buatan Jerman pada akhir tahun 1970-an.
Spesifikasi KRI Nanggala 402
KRI Nanggala 402 memiliki berat 1,395 ton dengan dimensi panjang 59,5 meter, lebar 6,3 meter, serta tinggi 5,5 meter. KRI Nanggala menggunakan 4 mesin diesel elektrik dengan 1 shaft yang dapat menghasilkan 4.600 SHP sehingga mampu berpacu di dalam air sampai kecepatan 21,5 knot.
Kapal selam ini juga disebut mampu menyelam selama tiga bulan dengan kedalaman maksimal 250 meter di bawah permukaan laut. KRI Nanggala 402 pun dilengkapi dengan persenjataan berupa 14 buah torpedo berukuran 21 inci dalam 8 tabung, yang mempunyai jarak tembak sejauh 2 mil dan sensor sonsar jenis CSU-32 suite.
Harga Kapal Selam Baru
Mengacu pada Keputusan KKIP No: KEP/15/KKIP/XII/2013, pada tahun 2013 lalu. PT PAL (Persero) ditugaskan untuk bekerjasama dengan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME) untuk membangun tiga kapal selam.
Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME) merupakan sebuah perusahaan asal Korea.
Berdasarkan kontrak sebelumnya, tiga kapal selam kelas Changbogo mencapai USD 1,08 miliar atau kisaran USD 330 juta per unit. Angka tersebut setara dengan RP4,62 triliun.
Harga tersebut dinilai lebih murah jika dibandingkan dengan kapal selam buatan barat (Amerika Serikat atau Eropa) yang biasanya dapat mencapai Rp7 triliun.
Merdeka.com
Komentar Via Facebook :