https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Ini Kata Apkasindo Soal Minimnya Tenaga Penyuluh Perkebunan di Riau

Ini Kata Apkasindo Soal Minimnya Tenaga Penyuluh Perkebunan di Riau

Sekretaris DPW APKASINDO Riau, Djono Albar Burhan


Pekanbaru, Elaeis.co - Jumlah penyuluh perkebunan yang terdata di Dinas Perkebunan (Disbun) Riau hanya berjumlah 7 orang. Dengan jumlah itu, maka penyuluhan perkebunan kepada petani khususnya sawit di Riau juga dinilai kurang maksimal.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris DPW APKASINDO Riau, Djono Albar Burhan  saat berbincang bersama Elaeis.co mengatakan Disbun Riau harus cepat mengambil langkah terobosan agar penyuluhan dapat diterima petani secara merata di Riau. Salah satunya yakni menjalin kerjasama dengan asiosiasi yang menjadi naungan para petani sawit seperti APKASINDO.

"Solusinya adalah Disbun Riau sebaiknya bekerjasama dengan APKASINDO dalam hal penyuluh ini, khususnya DPW APKASINDO Riau, karena jika Disbun bekerjasama dengan Apkasindo Riau, maka tangan Disbun akan bisa menjangkau semua petani yang ada di Riau," ujar pria yang juga menjabat sebagai Bidang SDM dan Internasional DPP APKASINDO itu, Selasa (24/08).

Lanjutnya, saat ini DPD APKASINDO juga telah hadir di 11 kabupaten dan kota di Riau. Malah saat ini,  Apkasindo sampai ke tingkat DPU atau kecamatan.

"Kami yakin tujuan dari program penyuluh PSR yang disiapkan oleh Disbun Riau ini sangat baik kepada petani kelapa sawit yang sedang melaksanakan PSR. Jika kerjasama ini kita jalankan, maka kebermanfaatannya bagi petani akan semakin terasa dan Disbun juga akan semakin mudah dalam hal monitoring efektifitas dari para penyuluh ini," tuturnya.

"Mungkin bisa juga diadakan semacam aplikasi untuk monitoring oleh Disbun sehingga dengan satu kali klik, Disbun dapat melihat siapa penanggung jawab penyuluh dari APKASINDO di kabupaten mana, tanggung jawabnya berapa hektar dan bagaimana capaiannya, progressnya apakah sudah chipping, sudah tanam baru, sudah TBM, atau sudah TM," imbuhnya.

Komentar Via Facebook :