https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Ini Kronologi Pengemudi Fortuner Acungkan Pistol Hingga Ditangkap

Ini Kronologi Pengemudi Fortuner Acungkan Pistol Hingga Ditangkap

Ilustrasi pengemudi fortuner todong pistol. (Istock/sandsun)


Pekanbaru, Elaeis.co - Polisi menangkap pengendara mobil berinisial MFA yang mengacungkan senjata api di lampu merah Jalan Kolonel Sugiono, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Jumat (2/4) dini hari.

Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan polisi, aksi koboi itu bermula ketika MFA melintas di Jalan Kolonel Sugiono pada Jumat (2/4) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari menggunakan mobil Fortuner bernomor polisi B 1673 SJV.

Saat itu, traffict light menyala merah. MFA kemudian menyenggol seorang pengendara motor yang dibawa oleh seorang perempuan.

"Yang terjadi setelah itu adalah yang bersangkutan dari dalam mobil marah-marah dan mengeluarkan senjata api," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Yusri Yunus dalam konferensi persnya di gedung Dit Krimum, Jumat (2/4) siang.

Beberapa warga yang melihat peristiwa tersebut kemudian membantu pengendara sepeda motor. Mereka juga mencoba menghentikan mobil yang dikendarai MFA. Namun, mobil tersebut melaju dan meninggalkan korban.

Meski demikian, salah seorang sempat merekam kejadian itu dan video tersebut viral di media sosial.

"Kami masih mendalami, tim dari lalu lintas olah TKP dan juga sudah memeriksa beberapa saksi di TKP," kata Yusri.

Merespon kejadian itu, Dit Lantas dan Dit Krimum Polda Metro Jaya kemudian mendalami peristiwa tersebut. Mereka melakukan pelacakan profiling kendaraan yang viral di media sosial itu dan mengetahui bahwa pelaku tinggal di Patal Senayan, Jakarta Selatan.

Saat mendatangi rumah itu, polisi tidak mendapati sopir yang melakukan aksi koboi. Namun, berbekal informasi dari orang tuanya, polisi mengetahui posisi pelaku.

"Yang bersangkutan kita amankan di salah satu parkiran mall di kawasan Jakarta Selatan," kata Yusri.

Pelaku kemudian diamankan di Polda Metro Jaya dan tengah menjalani pemeriksaan.

"Sekarang sudah kita hadirkan di Polda Metro Jaya untuk kita lakukan pemeriksaan, melakukan pendalaman," kata Yusri.

CNN Indonesia

Komentar Via Facebook :

Berita Terkait :