https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Ini yang Dirasakan Petani Setelah Larangan Ekspor Dicabut

Ini yang Dirasakan Petani Setelah Larangan Ekspor Dicabut

Ketua DPD Apkasindo Merangin, Joko Wahyono (kiri). Foto: Ist.


Bangko, elaeis.co - Petani di Kabupaten Merangin, Jambi, mulai merasakan dampak dibukanya kembali keran ekspor minyak goreng dan minyak sawit mentah (CPO).

Ketua DPD Apkasindo Merangin, Joko Wahyono, mengatakan, respon Presiden Jokowi yang mencabut kebijakan larangan eskpor tersebut telah memberikan angin segar bagi para petani sawit maupun masyarakat secara umumnya di daerah itu. 

Meski harga belum sepenuhnya pulih, namun menurut Joko, aksi keprihatian yang dilakukan petani sawit beberapa waktu lalu telah membawa dampak positif bagi masyarakat. 

“Harga minyak goreng mulai turun. Meski belum sepenuhnya stabil, kita optimis dengan dicabutnya kebijakan larangan eskpor, maka harga minyak goreng akan kembali seperti dulu. Pasar juga makin ramai pembeli, terutama pedagang makanan kaki lima,” katanya kepada elaeis.co, kemarin.

Petani sawit sendiri sangat bersyukur pintu ekspor produk sawit kembali dibuka. “Sekarang seluruh PKS sudah buka, harga TBS mulai stabil meskipun belum seperti dulu," katanya. 

Menurutnya, saat ini harga TBS di tingkat petani sudah beranjak ke level Rp 1.700/kg. “Itu merupakan hasil dari pengawasan yang dilakukan DPD Apkasindo Merangin,” katanya. 

“Ke depan, asosiasi tetap akan terus mengawal persoalan harga TBS sawit. Kami siap menghadapi jika ada PKS yang nakal,” tegasnya.

 

Komentar Via Facebook :