https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Kabupaten Aceh Timur

Ini yang Harus Dilakukan Muslidar Danil ke Petani Sawit

Ini yang Harus Dilakukan Muslidar Danil ke Petani Sawit

Para pengurus Apkasindo Aceh, Aceh Timur, dan Ranto Peureulak, berfoto bersama. (Foto Dok. Apkasindo Aceh Timur).


Idi Rayeuk, elaeis.co - Muslidar Danil mengaku merasa deg-degan saat dipercaya para petani sawit menjadi Ketua Dewan Pimpinan Unit (DPU) Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kecamatan Ranto Peureulak, Kabuoaten Aceh Timur, Provinsi Aceh.

"Tapi saya akan pegang teguh kepercayaan yang diamanhkan ke saya. Apalagi semalam, Selasa (24/5/2022) siang, saya sudah sah dilantik sebagai ketua di Desa Bhom Lama, Kecamatan Ranto Peureulak," kata Muslidar Danil kepada elaeis.co, Rabu (25/5/2022).

Kata dia, selain dihadiri oleh Ibrahim Mar Sp selaku Ketua DPD Aceh Timur, pelantikan diri dan sejumlah pengurus lainnya juga dihadiri oleh Ketua DPW Apkasindo Aceh Sofyan Abdullah.

Ia sendiri mengaku kehadiran dua seniornya itu menjadi cambuk baginya untuk semakin serius membina petani sawit swadaya.

Ibrahim Mar, kata Muslidar, saat di acara pelantikan juga telah menyampaikan sejumlah nasehat ke dirinya dan pengurus lainnya.

"Pak Ibrahim  Mar telah menasehati saya dan pengurus lainnya agar selaku pengurus DPU Apkasindo tinglat kecamatan  harus bisa membina dan menjembatani petani kelapa sawit," kata Muslidar Danil.

Ibrahim Mar membenarkan pernyataan Muslidar.

Kata dia, seluruh problem atau pun prestasi di kecamatan harus diteruskan ke pengurus DPD yang akan diteruskan kepada instansi atau korporasi sawit yang terkait dengan hal itu.

Ia juga meminta seluruh pengurus Apkasindo Ranto Peureulak untuk merekrut anak-anak petani sawit agar bisa disekolahkan secara gratis melalui dana badan pengelola dana perkebunan (BPDPKS).

Ibrahijm Mar sendiri mengatakan DPD Aceh Timur saat ini memiliki 10 DPU dan dalam waktu deat akan dibentuk 11 DPU lainnya, terutama pada kecamatan yang memiliki potensi perkebunan kelapa sawit.

"Kemudian saya juga meminta DPU dan DPD bersama-sama mengawasi atau memonitor kegiatan pelaksanaan program peremajaan sawit rakyat (PSR) yang dibiayai oleh BPDKS," kata Ibrahim Mar.

Sofyan Abdullah selaku Ketua DPW Apkasindo Aceh juga menyamaikan sejumlah nasehat ke pengurus DPD dan DPU di Aceh Timur.

Kata dia, seluruh pengurus Apkasindo harus bisa membantu petani kelapa sawit.

Sofyan juga menyebutkan saat  ini Apkasindo Aceh terus berjuang agar pemerintah atau pun BPDPKS bisa membangun pabrik minyak goreng (migor) di salah satu daerah di Aceh.

"Bisa saja pabrik migor itu dibangun di Kecamatan Ranto Peureulak, tapi bisa juga di kecamatan atau kabupaten lainnya. Yang pasti kita dari Apkasindo sudah bermohon agar Aceh bisa punya pabrik migor," kata dia.

Komentar Via Facebook :