Berita / Bisnis /
Ini Yang Membuat Harga Migor Indonesia Termurah di Dunia
Jakarta, elaeis.co - Direktur Eksekutif Palm Oil Agribusiness Strategic Policy Institute (PASPI), Tungkot Sipayung tak menampik kalau harga minyak goreng (migor) Indonesia masih yang termurah di dunia.
Itu terjadi kata lelaki 56 tahun ini lantaran industri sawit Indonesia dikenai Bea Keluar (BK) dan Pungutan Ekspor (PE).
"Inilah yang membuat harga minyak sawit dalam negeri tertekan dan menjadi lebih rendah ketimbang harga Internasional," katanya saat berbincang dengan elaeis.co tadi malam.
Baca juga: Harga Migor Indonesia Termurah di Dunia
Nah, hadirnya Peraturan Menteri Keuangan nomor 23 tahun 2022 tentang Tarif Layanan Badan Layanan Umum Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit pada Kementerian Keuangan, akan membuat harga migor lebih murah lagi. Sebab PMK 23 itu kembali menganut sistim progresif.
"Mudah-mudahan efek nettonya tidak menurunkan harga Tandan Buah Segar (TBS) petani," Tungkot berharap.
Doktor ekonomi pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB) ini mengingatkan bahwa meski PE naik secara progresif, bukan berarti harga minyak sawit dalam negeri akan sangat tertekan.
Indonesia sebagai produsen minyak sawit terbesar dunia, kenaikan PE akan meningkatkan harga minyak sawit dunia, yang juga ditransmisikan pada harga Crude Palm Oil (CPO)/ TBS domestik. Inilah yang kemudian mengurangi dampak PE pada harga TBS petani.
"Indonesia price leader. Sebab pengaruhnya di internasional sangat besar. Itulah makanya beban yang ditanggung sawit tadi, tidak sepenuhnya ditanggung sendiri, tapi akan mengalami pass-through --- persentase perubahan harga --- yang dikenakan kepada user internasional," terangnya.
Komentar Via Facebook :