Berita / Sumatera /
Integrasi Sapi-Sawit, Petani dan Pemerintah Sama-sama Dapat Manfaat
Bengkulu, elaeis.co - Pemerintah Provinsi Bengkulu terus mendorong integrasi sapi dan kebun kelapa sawit untuk mewujudkan swasembada daging.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu, Muhammad Syarkawi mengatakan, integrasi sapi dan kebun kelapa sawit yang dilakukan petani di sejumlah kabupaten/kota diyakini akan meningkatkan populasi hewan ternak.
"Kami mendukung program ini demi peningkatan produksi sapi dan daging di daerah," kata Syarkawi, Kamis (25/8).
Ia menyebutkan populasi sapi di Bengkulu saat ini mencapai 147.445 ekor. Meski jumlahnya banyak, namun nyatanya kebutuhan daging di Bengkulu sampai saat ini masih mengandalkan daging yang dipasok dari luar daerah.
“Sapi Bengkulu kebanyakan dijual ke luar daerah, hanya sedikit untuk memenuhi kebutuhan lokal. Makanya kita masih tergantung impor daging beku, tentunya ini menjadi masalah bagi kita," ucapnya.
Itu sebabnya pihaknya terus mendorong program integrasi sapi - sawit agar lebih banyak sapi yang bisa dipasok untuk memenuhi kebutuhan daging lokal. "Kita harus menjadi daerah penghasil sapi agar bisa mewujudkan swasembada daging," ujarnya.
Selain swasembada daging, menurutnya, program integrasi sapi - sawit juga bisa meningkatkan pendapatan petani.
“Sebagian petani menganggap ini program tabungan. Mereka memelihara sapi di kebun kelapa sawit selama beberapa tahun, lalu dijual setelah cukup umur," tutupnya.
Komentar Via Facebook :