Bengkulu, elaeis.co - Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Bengkulu meminta agar para investor memprioritaskan tenaga kerja lokal demi mengurangi angka pengangguran di daerah tersebut.

"Kita minta kepada setiap investor yang berinvestasi di Bengkulu, terkhusus di sektor  sawit memprioritaskan tenaga kerja lokal," kata Kepala Disnakertrans Provinsi Bengkulu, Edwar Happy, Jumat (13/10).

Edwar menilai investasi merupakan faktor kunci untuk mengurangi angka pengangguran di Bengkulu. Khusus di sektor kelapa sawit, Edwar menyebut
para investor tidak perlu meragukan keahlian para tenaga kerja dari Bengkulu.

Sebab, kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor sawit sudah teruji di Bengkulu. Apalagi pemerintah daerah juga kerap melakukan pelatihan melalui Balai Latihan Kerja (BLK).

"Tingkat keahlian di sektor itu sangat tinggi di sini, karena kita terus melakukan peningkatan kualitas dengan memberikan  pelatihan di berbagai keterampilan melalui Balai Latihan Kerja (BLK)," kata dia.

Edwar juga menegaskan pemerintah  daerah akan terus bekerja sama dengan investor, pengusaha, dan komunitas lokal untuk menggerakkan ekonomi Bengkulu melalui perekrutan tenaga kerja lokal.

Bahkan, belum lama ini pihaknya bersama sejumlah investor serta pengusaha lokal membuka Job Fair. Kegiatan itu diharapkan bisa merekrut banyak tenaga kerja lokal.

"Kita semua memiliki peran dalam menjadikan Bengkulu lebih makmur dan sejahtera, salah satunya dengan merekrut tenaga kerja lokal," ujarnya.

Inisiatif itu pun mendapat dukungan dari berbagai pihak, salah satunya pengusaha kelapa sawit di Bengkulu, John Siregar yang menyambut baik langkah pemerintah daerah memprioritaskan tenaga kerja lokal.

Ia yakin dengan menggandeng tenaga kerja lokal, investasi akan berdampak positif pada perekonomian Bengkulu "Kita akan terus mendukung upaya pemerintah daerah. Bahkan jauh-jauh hari, kami sudah mengutamakan tenaga kerja lokal untuk bekerja di perusahaan kami," pungkasnya.