https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Jadi Sarang Gajah, Perusahaan Diminta Serius Kelola HGU

Jadi Sarang Gajah, Perusahaan Diminta Serius Kelola HGU

Ilustrasi kebun kelapa sawit berbatasan dengan hutan alam (Republika)


Jakarta  Elaeis.co - Banyak perusahaan pemegang Hak Guna Usaha (HGU) di Kabupaten Aceh Timur dinilai tidak serius mengelola lahan perkebunan. Akibatnya HGU jadi semak dan jadi sarang satwa dilindungi seperti gajah.

Bupati Aceh Timur, H Hasballah HM Thaib, mengatakan, hampir seluruh perusahaan swasta memiliki lahan terlantar dengan luas mencapai ribuan hektar.

“Hampir semua bangkai gajah Sumatera ditemukan dalam HGU milik perusahaan perkebunan di Aceh Timur. Seperti baru-baru ini seekor gajah jantan mati dibunuh dalam HGU PT Bumi Flora. Ini menandakan bahwa HGU yang ditelantarkan menjadi sarang gajah,” katanya, dikutip Waspada.id.

Bukan hanya satu atau dua perusahaan perkebunan, menurutnya, hasil penelusuran yang dilakukan menunjukkan hampir seluruh HGU milik perusahaan swasta di daerah itu memiliki lahan terlantar. Bahkan hampir seluruh lahan terlantar tersebut menjadi sarang gajah Sumatera.

“Salah satu penyebab gajah Sumatera keluar dari kawasan hutan dan masuk ke perkebunan adalah karena HGU milik perusahaan tidak diurus semuanya. Sehingga gajah bersarang dalam HGU dan sesekali masuk ke pemukiman penduduk,” beber Rocky, sapaan akrab Hasballah.

Agar gajah Sumatera kembali ke habitatnya dalam kawasan hutan, dia mengajak seluruh perusahaan untuk mengurus seluruh HGU-nya secara serius.

“Jika HGU berbatasan dengan kawasan hutan, maka segera bangun barrier gajah sebagai parit pembatas sebagaimana dilakukan Forum Konservasi Leuser (FKL) bersama pemerintah selama ini. Sehingga gajah tidak lagi masuk ke dalam HGU perusahaan perkebunan,” jelasnya.

“Kalau perusahaan perkebunan tidak mampu mengurus HGU, segera kembalikan. Untuk apa HGU jika di dalamnya ditumbuhi hutan. Oleh karenanya kami harap Gubernur Aceh meninjau kembali HGU yang sudah diberikan ke perusahaan perkebunan, khususnya di Aceh Timur,” tambahnya.

Dia yakin jika HGU diurus dengan baik maka konflik gajah dengan manusia dan konflik gajah dengan perusahaan akan hilang.

“Kami berharap kerja sama yang baik pihak perusahaan dalam mengelola HGU. Jika konflik gajah ini selesai, maka ekonomi masyarakat akan bangkit melalui pembukaan lapangan kerja,” tutupnya.

Komentar Via Facebook :