https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Jalan ke Tiga Nagari ini Baru Diaspal Sejak Merdeka, Begini Dampaknya

Jalan ke Tiga Nagari ini Baru Diaspal Sejak Merdeka, Begini Dampaknya

Jalan baru yang menghubungkan tiga nagari dengan ibukota Kecamatan Airpura di Kabupaten Pesisir Selatan. Foto: Pemkab Pessel


Painan, elaeis.co - Dengan dukungan Dana Alokasi Khusus (DAK) Penugasan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Pemkab Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat, melakukan peningkatan sarana dan prasarana jalan untuk membebaskan tiga nagari di Kecamatan Airpura dari keterisoliran.

Tiga nagari dengan penduduk mencapai 6.500 jiwa itu adalah Nagari Inderapura Timur, Nagari Palokan, dan Nagari Tanah Bakali. Jalan baru sepanjang 7,5 kilometer yang menghubungkan tiga nagari itu dengan pusat kecamatan akan tuntas pembangunannya dalam beberapa hari ke depan.

Pembukaan jalan baru tersebut akan memperlancar arus barang, terutama bahan pokok dan hasil perkebunan seperti kelapa sawit dan karet, sehingga perekonomian di kawasan itu makin menggeliat.

"Jalan yang dibangun ini bukan saja memberikan nilai tambah terhadap peningkatan ekonomi dan produksi sentra pangan masyarakat, tapi juga memiliki nilai sosial kemanusian dalam membebaskan mereka dari keterisolasian," kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas PUPR Pessel, Fahrezi Eka Siska, melalui keterangan resmi Pemkab Pessel.

Menurutnya, pembangunan ruas jalan sepanjang 7,5 kilometer dengan lebar 3,5 meter ini memperpendek jarak tempuh yang selama ini dilalui masyarakat.

"Mereka tidak lagi harus mengangkut hasil panen sawit, karet, dan padi, dengan menelusuri jalan melingkar yang jelek berbatu dan berlumpur sejauh 25 kilometer untuk menuju kantor camat," katanya.

Ditambahkannya bahwa selain kualitas pembangunan fisik jalan yang bagus, pelaksanaan pembangunan ruas jalan dengan nilai Rp 17,2 miliar oleh PT Sadewa Karya Tama tersebut juga cepat tuntas atau selesai lebih awal. Itu artinya jalan bisa lebih cepat digunakan oleh masyarakat.

"Masa pelaksanaannya 180 hari yang dimulai bulan Mei dan berakhir pada 4 November 2022 mendatang, berarti lebih cepat 1 bulan lebih. Saya katakan demikian, sebab pengerjaan yang tersisa hanya 5 persen saat ini," ucapnya.

Dia berharap DAK Penugasan dari Kementerian PUPR untuk Pessel sebesar Rp 23 miliar tahun ini ditingkatkan lagi di tahun-tahun berikutnya.

"Kebutuhan untuk peningkatan dan pembangunan ruas jalan ke sentra pangan masih sangat besar. Dari 2.333,18 kilometer panjang jalan kabupaten, sepanjang 1.200 kilometer atau sebesar 57 persennya masih sangat membutuhkan untuk dilakukan perbaikan dan peningkatan," sebutnya.
 

Komentar Via Facebook :