Berita / Sumatera /
Jalan Kebun Rusak, Petani Sawit Minta Pengaspalan
Bengkulu, elaeis.co - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu, H Sujono SP MSi mengadakan reses masa sidang ke III tahun 2022 di Balai Desa Talang Boseng, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah, kemarin. Pada kesempatan itu banyak sekali petani kelapa sawit mengeluhkan kondisi jalan kebun yang rusak parah.
Dari pengakuan petani, kondisi itu disebabkan truk bermuatan berat yang rutin melintasi jalan kebun. “Sangat sulit mengangkut hasil panen kelapa sawit ke luar dari kebun kalau turun hujan,” ungkap petani sawit di Desa Talang Bosong, Surya.
Menurut pria berusia 42 tahun itu, akses jalan menuju kebunnya sebelumnya sempat bagus setelah disemenisasi. “Jalan ini tadinya hanya untuk dilintasi oleh kendaraan roda 2 dan 4, namun akhir-akhirnya ini banyak kendaraan di atas roda 4 ikut menggunakan jalan ini. Akibatnya jalan menjadi rusak,” sesalnya.
Menurutnya, warga di desa itu sangat berharap ada bantuan dari Pemprov Bengkulu untuk mengaspal jalan kebun. “Kalau TBS kelapa sawit sulit diangkut keluar kebun, harganya jadi makin murah," tukasnya.
Menanggapi hal tersebut, Sujono mengaku akan menyampaikan aspirasi warga ke Gubernur Bengkulu Dr H Rohidin Mersyah. Saat masa kampanye dulu, katanya, salah satu program yang diusung Rohidin adalah meningkatkan kesejahteraan petani.
"Saya akan mengingatkan lagi salah satu program dan janji kampanye beliau.Tentu apa yang bapak/ibu sampaikan akan saya catat dan dibawa ke sidang paripurna DPRD Provinsi Bengkulu mendatang," katanya.
“Masyarakat Bengkulu khususnya yang tinggal di desa-desa tidak perlu khawatir, saya bersama anggota DPRD Provinsi Bengkulu lainnya akan memperjuangkan apa yang menjadi keinginan warga. Kami akan memperjuangkan aspirasi bapak/ibu sekalian," tutupnya.
Komentar Via Facebook :